Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asyik... Bantuan Kuota Internet untuk Belajar Akan Ada Lagi Bulan Maret Ini...

Asyik... Bantuan Kuota Internet untuk Belajar Akan Ada Lagi Bulan Maret Ini... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bantuan kuota internet diberikan lagi mulai Maret dan selama 3 bulan ke depan. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim secara resmi mengumumkankan hal itu.

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim menyampaikan, hari ini adalah hari yang membahagiakan karena ada kabar baik untuk guru, dosen, pelajar dan mahasiswa. Yakni kabar terkait dengan kebijakan bantuan kuota data internet tahun 2021.

Baca Juga: Guru Honorer Posting Gaji Rp700 Ribu Langsung Dipecat, Lho Mas Nadiem Bagaimana Ini...

Mendikbud menerangkan, jika penyaluran bantuan kuota data internet yang disalurkan pada tahun kemarin merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memastikan proses belajar mengajar tetap berlangsung.

"Dan pada saat yang sama juga mencegah penyebaran virus. Kesehatan dan keselamatan tenaga pendidik dan peserta didik selalu dan akan terus menjadi prioritas kami khususnya di masa pandemi," katanya pada Pengumuman Bantuan Kuota Data Internet tahun 2021 yang disiarkan di Youtube Kemendikbud, Senin (1/3/2021).

Mendikbud menuturkan, Kemendikbud melakukan survey bahwa bantuan kuota data yang diberikan tahun lalu mendapat respon positif dari masyarakat. Dia menuturkan 84,7 responden menilai bantuan kuota ini langkah tepat dan menjawab kebutuhan pada masa pandemi.

Sedangkan 85 % responden menilai program kuota internet gratis ini meringankan beban ekonomi orang tua dan pelajar dalam membeli paket internet. Guru-guru pun, katanya, terbantu untuk melakukan pembelajaran melalui berbagai aplikasi lain hingga Kemendikbud pun akan melanjutkan kebijakan kuota ini.

Lalu kapan bantuan kuota data internet ini akan diterima, Mantan Petinggi Gojek ini mengungkapkan, Kemendikbud akan mulai menyalurkan bantuan kuota kepada peserta didik, guru dan dosen pada Maret ini. Bantuan ini, ujar Nadiem, diharapkan bisa membantu pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta masa transisi dan adaptasi menuju pembelajaran tatap muka.

"Karena itulah kami akan melanjutkan kebijakan kuota ini selama 3 bulan kedepan. Mulai dari bulan ini yaitu bulan Maret 2021," kata alumnus Harvard Business School ini. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: