Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Meski Enggak Paling Tajir, BASF Jadi Taipan Kimia Nomor Wahid di Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Meski Enggak Paling Tajir, BASF Jadi Taipan Kimia Nomor Wahid di Dunia Kredit Foto: Bloomberg/Alex Kraus

BASF juga telah berhasil mempertahankan catatan lingkungan yang relatif positif. Itu dipuji oleh Indeks Kepemimpinan Iklim pada tahun 2006 karena berupaya menangani masalah perubahan iklim. BASF mengalokasikan anggaran besar-besaran untuk konservasi sumber daya dan melakukan beberapa kegiatan ramah lingkungan seperti pemasangan instalasi pengolahan air limbah dan penelitian akademis. BASF terus menghasilkan sejumlah keuntungan yang sehat.

Melanjutkan tren sebelumnya, pada tanggal 19 Desember 2008, BASF menyelesaikan lagi akuisisi Whitmire Micro-Gen. Bisnis BASF dilakukan melalui segmen pasar Kimia, Produk Pertanian, Plastik, Solusi Fungsional, Produk Kinerja, dan Minyak & Gas.

Lebih lanjut, perusahaan menghasilkan 73,97 miliar euro sebagai pendapatan pada tahun 2014 dengan total laba 4,84 miliar euro. Pada 2013, organisasi memiliki total aset senilai 64,38 miliar euro dan 1.12.206 karyawan.

Sebagai perusahaan terkaya, di tahun fiskal 2017, BASF melaporkan pendapatan sebesar 6,1 miliar euro, dengan pendapatan tahunan sebesar 64,5 miliar euro, meningkat 12 persen dibandingkan siklus fiskal sebelumnya. Saham BASF diperdagangkan dengan harga lebih dari 69 euro per saham, dan kapitalisasi pasarnya bernilai 63,7 miliar euro pada November 2018.

Sementara itu, bulan Oktober 2019, BASF melaporkan penurunan pendapatan operasional untuk Juli hingga September sebesar 24 persen, bersama dengan penurunan pendapatan EBIT sebesar 1,1 miliar euro (1,2 miliar dolar). Perang perdagangan AS-China serta ketidakpastian yang terkait dengan Brexit diidentifikasi sebagai faktor penyebab. Namun, keuntungan kuartal ketiga secara keseluruhan mengalahkan ekspektasi karena akuisisi bisnis agrokimia dan benih Bayer AG membantu mengimbangi beberapa efek perang perdagangan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: