Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jadi Pendonor, Bima Arya Minta Gaungkan Donor Plasma Konvalesen

Jadi Pendonor, Bima Arya Minta Gaungkan Donor Plasma Konvalesen Kredit Foto: Instagram Bima Arya

Menurutnya, di awal Pandemi Covid-19 banyak yang membutuhkan plasma tapi pendonor plasma sangat terbatas, sekarang sejak kasusnya sudah menurun dan sudah banyak yang sadar untuk donor plasma, jumlah waiting list juga mulai menurun, sebelumnya bisa mencapai 100 waiting list.

"Berkat kerja sama Temanco, Salam.id dan Radar Bogor sudah tidak kesulitan, karena banyak sukarelawan yang mendonorkan plasmanya," imbuhnya

Dini menambahkan, mereka yang daftar jadi pendonor akan dicek tensi, saturasi oksigen, lalu diambil sampel darahnya enam tabung. Sampel darah ini untuk pemeriksaan titer antibodi, pemeriksaan antigen antibodi golongan darah, screening IMLTD penyakit-penyakit yang dapat ditularkan melalui darah seperti HIV Aids, Hepatitis B, Hepatitis C, Sipilis. Jika dinyatakan sehat semua maka bisa mendonorkan plasmanya.

Baca Juga: Ya Ampun! Ternyata Mutasi Covid N439K Sudah Terdeteksi sejak November 2020

"Satu pendonor yang lolos diambil dua kantong plasmanya, dua Minggu kemudian bisa donor lagi sampai tiga bulan. Jadi satu pendonor bisa menolong 3 pasien selama tiga bulan donor plasma," jelasnya.

Sementara itu, Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, sudah tertarik donor plasma sejak dinyatakan negatif Covid-19 dan baru mendapatkan kesempatan hari ini menyumbangkan plasmanya. 

"Yang bisa donor ini kan orang-orang terpilih, mereka para penyintas Covid-19. Kami akan sosialisasikan ke masyarakat di medsos Perumda Tirta Pakuan dan yang paling penting bersama-sama mengkampanyekan dan mengajak penyitas Covid-19 untuk mendonor," pungkasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: