Bangkrut 16 Kali hingga Punya Utang Rp11 Miliar, Begini Cara Berto Saksono Kuat Mental Berbisnis
Pada tahun 2009, semua bisnis Berto hancur dan meninggalkan utang Rp11 miliar padahal segala cara promosi telah ia lakukan sehingga harus menjual semua properti bisnis.
Dalam wawancara dengan Christina Lie di video yang bertajuk "Founder SB1M dan Pemilik Distro BLOOP ini BANGKIT dari BANGKRUT 16x dan HUTANG 11M | Christina Lie", Berto sendiri sempat mengenang almarhumah adiknya, Widya. Pasalnya, adiknya inilah salah satu otak di balik kesuksesan BLOOP. Kata-kata yang diingat Berto dari adiknya adalah "Perlakukan konsumen seperti pacar yang suka diperhatikan".
Sayangnya, Widya terkena autoimun karena terlalu hobi bekerja. Widya bahkan bisa tidur jam 6 pagi dan bangun di 7 pagi untuk bekerja dan Widya sudah tiada sejak November 2018.
Saat itu, bisnis Berto sendiri sedang kurang baik. Ia harus membayar supplier dan membantu pengobatan Widya. Berto sampai menyambangi investor karena telat bayar dan sebagainya. Karena itulah, bisnis distro BLOOP dan Endorse digabung menjadi BLOOPENDORSE.
Setelah itu, banyak bisnis Berto yang beralih ke online karena zamannya sudah serba online. Lalu, Berto membuat sistem agar bisnisnya bisa ia tinggalkan. Ia pun pernah datang ke cabang distro lainnya, lalu ada pegawai yang tidak tahu bahwa Berto adalah pemiliknya. Di situ, Berto justru merasa senang karena sistem yang ia buat berjalan.
Jika ingin memulai bisnis, mulai aja dulu. Lalu, setelah 3 bulan mulai lah membuat sistem. Jangan merasa seperti superman yang apa-apa bisa dilakukan sendiri. Harus berani untuk membuat tim dan disusul dengan membuat Sistem Operasional Prosedur (SOP).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: