Perhatian, Uni Eropa Blacklist Pejabat China Atas Pelanggaran HAM Uighur
"Sanksi bersifat konfrontatif," papar misi diplomatik China di Twitter. “Kami menginginkan dialog, bukan konfrontasi. Kami meminta pihak Uni Eropa untuk berpikir dua kali. Jika beberapa orang bersikeras melakukan konfrontasi, kami tidak akan mundur, karena kami tidak memiliki pilihan selain memenuhi tanggung jawab kami kepada orang-orang."
China menyangkal pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang dan mengatakan kamp-kampnya menyediakan pelatihan kejuruan dan diperlukan untuk melawan ekstremisme.
Beijing dalam banyak kesempatan mengundang para duta besar UE ke Xinjiang tetapi mereka mengatakan tidak dapat berkunjung dalam kondisi ketat dan pemantauan yang ditetapkan otoritas China.
Uni Eropa juga menyerukan pembebasan profesor ekonomi etnis Uighur yang dipenjara, Ilham Tohti, yang dipenjara seumur hidup pada 2014. Dia dianugerahi penghargaan hak asasi manusia Parlemen Eropa pada 2019.
“Daftar sanksi lengkap UE yang terdiri dari 11 nama yang disetujui duta besar UE juga mencakup para pejabat dari Rusia, Libya, Sudan Selatan, dan Korea Utara,” papar para diplomat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: