Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habib Rizieq Buat Kerusuhan di Rutan Bareskrim, Dengar Baik-Baik! Ini Kata Polri..

Habib Rizieq Buat Kerusuhan di Rutan Bareskrim, Dengar Baik-Baik! Ini Kata Polri.. Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pihak terdakwa pelanggaran kekarantinaan kesehatan eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kisruh dengan pihak Kejaksaan di Rutan Bareskrim Polri. FPI sendiri merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

Adapun, penyebab kekisruhan tersebut ialah Habib Rizieq bersikukuh menolak untuk ikut sidang secara virtual atau online.

Baca Juga: Petantang-Petenteng di Sidang, Dewi PDIP Blak-blakan: Rizieq Shihab Teroris, Aparat Segera..

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyebut pihaknya tidak ikut campur mengenai hal ketika seseorang sudah resmi menjadi terdakwa. Ia menegaskan bahwa hal tersebut merupakan domain dari pihak pengadilan.

"Sekali lagi, hal seperti itu sekali lagi manajemen persidangan itu ada hakim dengan jaksa," kata Rusdi di Jakarta, Sabtu (20/3/2021).

Rusdi mengungkapkan bahwa dalam proses persidangan, aparat kepolisian hanya dilibatkan dalam proses melakukan penjagaan terkait dengan proses meja hijau tersebut.

"Tentunya kalau ada hal yang menyangkut persidangan itu sendiri. Polri hanya mengamankan saja. Mungkin yang lebih jelas dari pihak Kejaksaan," ujar Rusdi.

Baca Juga: Habib Rizieq Ngamuk Sambil Teriak-Teriak Gak Ridho Hadir, Eits.. Sidang Lanjut, Hakim Menang!

Adapun, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD buka suara soal dugaan penghinaan terhadap Jaksa Penuntut Umum (JPU) oleh Imam Besar FPI, Habib Rizieq.

Mahfud mengatakan, pemerintah pada dasarnya tidak bisa mengomentari persidangan Habib Rizieq. Sebab, hal itu sudah menjadi wilayah hukum yang tidak bisa diintervensi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: