- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Resmi Jadi Ketua DPD IKM Jakpus, Effendi Galakkan Program Pemberdayaan UMKM
Moto IKM ialah sebagai wadah pemersatu perantau Minang. Jadi diharapkan bagi seluruh orang Minang. Baik Minang murni atau campuran atau ada orang yang bedar di tanah Minang. "Kita bersatu di organisasi ini," tutur Rico.
Alasan pemberhentian ketua lama DPD IKM Jakarta Pusat melalui forum tersebut lantaran tidak pernah ada program kerja selama 2 tahun kepempinannya berjalan. Hal itu menjadi dasar pengurus IKM menggelar Musdalub.
"Karena tidak ada program tidak jelas. Saya pun sebagai Ketua DPC Kecamatan Senen sampai sekarang SK Pengangkatannya tidak ada. Kita validasi semua kepengurusan kecamatan," ujarnya.
Untuk sosok pengganti ketua lama, amyang segera dilantik ternyata sudah banyak mendapat dukungan dan disambut dengan baik. Terlebih kerap terlibat memperdayakan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Sosok ketua baru, dia pembina kami di forum silaturahmi pariaman. Untuk sosial dan kreativitas dalam beroganisasi cukup mumpuni lah," ungkap Rico.
Ketua baru DPD IKM Jakarta Pusat Effendi menyampaikan berbagai program jangka pendek, menengah dan panjang selama kepemimpinannya. Salah sataunya membentuk kepengerusan DPD IKM.
"Agenda jangka pendek sesuai amanah dari rapat atau sidang pleno dari Musdalup yaitu, segera membentuk kepengerusan DPD setelah kepengerusan valid atau sudah bisa berjalan," jelas Effendi.
Selain itu, menguatkan anggota kepengerusan dari tingkat terbawah hingga jarannya. "Kami dari pengurus DPD Jakarta Pusat akan melakukan konsolidasi kepada sejumlah DPC. Agar dapat bekerja sampai tingkat kelurahan," ucap Effendi.
Untuk agenda menengah, dia bakal merangkul dan membantu menaikkan usaha-usaha para UMKM. Dengan demikian akan membantu peemerintah untuk menumbuhkan perekonomian nasional.
"Agenda menengahnya saya sebagai ketua DPD terpilih hasil dari Musdalup DPD IKM Jakarta Pusat, akan berbuat kepada masyarakat rantauan minang. Memberdayakan atau memajukan UMKM masyarakat," ungkapnya.
Sedangkan agenda panjang yang akan disiapkannya mengkondisikan dengan situasi yang bakal dihadapi. Tentu dengan sungguh-sungguh dan penuh kerja keras.
"Porgram jangka panjang, nanti kami sambil berjalan sesuai dengan alur saja. Maksdunya kita bekerja sesuai kondisi apabila saat dibutuhkan bekerja kami selesaikan," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil