Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto, mengatakan bahwa vaksinasi memengaruhi bagaimana kondisi atlet saat bertanding. Ia menyampaikan bahwa atlet yang sudah divaksin akan lebih tenang saat bertanding.
Gatot mencontohkan pada penyelenggaraan Indonesia Basketball League, para atlet yang sudah divaksin tidak ragu-ragu lagi untuk bertanding. Menurut Gatot, ada rasa ketakutan dalam atlet jika terjadi kontak badan saat bertanding ketika belum divaksin.
Baca Juga: Ini Bukti Nyata dari Vaksin COVID, Tak Seperti yang Dibayangkan Penganut Teori Konspirasi
"Mereka itu kan tingkat body contact-nya tinggi sama seperti sepakbola," ujarnya dalam dialog "Bangkitkan Semangat Atlet Melalui Vaksinasi" yang disiarkan secara daring dari saluran YouTube FMB9ID_IKP, Senin (22/3/2021).
Ia menambahkan, para atlet juga tetap diwajibkan menjalankan protokol kesehatan meski sudah divaksin. Sebelum divaksin pun, Gatot menjelaskan bahwa para atlet dipantau dengan secara rutin menjalani tes PCR.
"Mereka bukan berarti langsung abai. Setelah vaksinasi pertama dan sebelum itu, secara rutin di-PCR, terlihat tidak ada lagi rasa gamang dibandingkan sebelumnya," katanya.
Menurutnya, kepercayaan diri ketika bertanding setelah divaksin merupakan keunggulan bagi atlet.
"Bagi atlet itu poin kemenangan, self confident," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: