Waspada, Jet Tempur Siluman Bikinan China Bisa Setara dengan F-22 dan Su-57
Sebuah perusahaan penghasil pesawat tempur andalan China mengumumkan rencana untuk membuat jet tempur siluman generasi keempat yang baru.
Dalam konteks Beijing, jet tempur generasi keempat adalah jet tempur siluman yang selevel dengan J-20, F-22 Amerika Serikat (AS) dan Su-57 Rusia.
Baca Juga: Duterte Kerahkan Jet-jet Tempur Militernya Mejeng di Laut China Selatan
Shenyang Aircraft Co. Ltd., perusahaan di bawah Aviation Industry Corporation of China (AVIC) milik negara China merilis pernyataan pekan lalu di akun WeChat dan mengungkapkan rencana kerjanya untuk tahun 2021.
Perusahaan itu mengatakan, selain membuat jet tempur siluman generasi keempat, mereka juga akan melakukan uji produksi dan penelitian pada pesawat generasi berikutnya pada tahun 2021.
China secara luas diharapkan untuk mengembangkan jet tempur siluman yang siap untuk kapal induk, karena AS telah mengungguli China dalam pengembangan pesawat tempur generasi berikutnya.
"Perusahaan bertujuan untuk membuat terobosan dalam program jet tempur generasi keempat dengan meningkatkan teknologi terkait, termasuk manufaktur aditif, kontrol atas cacat elektromagnetik permukaan, dan penempatan serat otomatis, sehingga pesawat dapat berhasil dikembangkan," bunyi pernyataan Shenyang Aircraft, sebagaimana dikutip dari Global Times, Selasa (30/3/2021).
Menurut media Beijing tersebut, tet tempur generasi keempat, dalam konteks China, adalah jet tempur siluman yang sebanding dengan J-20, F-22 AS dan Su-57 Rusia. Meski faktanya, F-22 dan Su-57 dinyatakan oleh masing-masing pihak sebagai jet tempur siluman generasi kelima.
Pernyataan Shenyang Aircraft tidak menyebutkan nama jet tempur siluman generasi keempat yang dibuat, namun mereka melampirkan foto FC-31, satu-satunya jet tempur generasi keempat yang diketahui dibuat oleh perusahaan yang berbasis di Shenyang.
Wang Ya'nan, pemimpin redaksi majalah Aerospace Knowledge yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times pada hari Senin bahwa masuk akal untuk berspekulasi bahwa pernyataan tersebut mengacu pada versi perbaikan dari FC-31, karena versi saat ini hanyalah prototipe.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto