Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Tabah Jenderal.. Duh! Pak Moeldoko Nggak Jadi Pimpin Demokrat, Cuma Gara-Gara..

Yang Tabah Jenderal.. Duh! Pak Moeldoko Nggak Jadi Pimpin Demokrat, Cuma Gara-Gara.. Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly resmi menolak kepengurusan Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa atau KLB Deli Serdang, yang menetapkan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai ketua umum menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut disampaikan langsung Yasonna dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (31/3/2021). Baca Juga: Jelang Putusan Menkumham, Loyalis AHY Ngata-ngatain Gerombolan Moeldoko

Ia menegaskan hasil KLB tidak dapat disahkan lantaran pengurus Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang masih mempunyai syarat yang belum dipenuhi. 

"Pemerintah menyatakan permohonan pengesahan hasil KLB di Deli Serdang 5 Maret 2021 ditolak. Masih ada syarat-syarat yang belum dipenuhi," katanya. Baca Juga: Nasib Oh Nasib... Maaf Jenderal, Pemerintah Nggak Mau Terima Demokrat Versi KLB

Ia menegaskan, syarat tersebut yakni, kelengkapan dokumen fisik berupa perwakilan dari DPP, DPC.

Tak hanya itu, pengurus Demokrat versi KLB juga belum menyertakan surat mandat dari ketua DPD dan DPC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: