"Para developer dapat mengikuti fasilitasi belajar secara gratis. Peserta fasilitasi akan dibekali dengan materi, tutorial, latihan, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) dengan standar giobal, serta dukungan mentor, fasilitator dan forum diskusi online. Seluruh aktivitas dilakukan secara daring," ungkapnya.
Adapun CEO Dicoding Indonesia, Narenda Wicaksono menambahkan kondisi trend industri dan kebutuhan developer terampil di masa sekarang.
“Indonesia saat ini kekurangan developer-developer terampil. Kekurangan ini bukan hanya dari kuantitas dan tapi juga dari kualitas. Banyaknya lulusan IT yang tidak terserap di pasar kerja salah satunya akibat standar/kebutuhan industri tidak sesuai dengan kualifikasi pencari kerja,” jelasnya.
Sementara itu BDD 2021 akan menghadirkan sejumlah perwakilan industri digital Tanah Air, seperti Irsan Suryadi Saputra (IBM), Adrian Prasanto (Indosat Ooredoo), Budianto Hariadi (AWS) dan Ade Kurniawan (Lintas Arta) yang akan mengisi sesi industri.
BDD 2021 juga akan turut menghadirkan sejumlah pelaku industri kreatif Tanah Air, seperti Sidig Permana dari Nusantara Beta Studio, Gunawan (Nutrifood Indonesia), Nurendrantoro (Perintis Teknologi Nusantara) dan Faisal Henry Susanto (Praktisi IT “Arsitektur Aplikasi Modern”).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: