Penangkapan Makin Gencar, Artis Papan Atas Myanmar Dijemput 50 Personel Junta Militer
Dia pun diketahui mengunggah gambar-gambar tokoh pro-demokrasi dan pemimpin yang digulingkan, Aung San Suu Kyi, ke akunnya di media sosial.
"Kami mengecam keras kudeta militer. Kami menuntut segera dibebaskannya Aung San Suu Kyi, Presiden U Win Myint, para menteri pemerintahan sipil dan anggota parlemen yang terpilih [hasil Pemilu]," tulis Takhon dalam unggahan ke akunnya di media sosial yang telah ditutup.
"Kami menuntut agar hasil Pemilu 2020 tetap ditegakkan dan segera dibentuk pemerintahan sipil yang baru oleh parlemen pimpinan NLD,” lanjutnya.
Saat ini, akun Takhon di Instagram - yang punya lebih dari sejuta pengikut - telah ditutup bersamaan dengan akunnya di Facebook.
Penangkapan makin gencar
Penangkapan Takhon ini merupakan contoh terkini dari kian gencarnya junta militer dalam menindak para selebriti yang anti-kudeta dalam beberapa hari terakhir.
Ini juga terjadi sehari setelah duta besar Myanmar untuk Inggris mengatakan bahwa atase militer telah mengambil alih kedutaan di London sekaligus mengusirnya.
Pengusiran itu muncul setelah Dubes Kyaw Zwar Minn, yang kini dicopot dari jabatannya, menyerukan agar Aung San Suu Kyi dibebaskan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: