Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Orang Penting Australia Ini Peringatkan Perang Asia Pasifik, Apa Maksudnya?

Eks Orang Penting Australia Ini Peringatkan Perang Asia Pasifik, Apa Maksudnya? Kredit Foto: Reuters
Warta Ekonomi, Canberra, Australia -

Kemungkinan akan terjadinya perang di kawasan Asia Pasifik yang melibatkan China semakin menguat.

Demikian menurut pernyataan mantan menteri pertahanan Australia, Christopher Pyne, yang juga menyebutkan Taiwan sebagai daerah konflik selanjutnya.

Baca Juga: Konflik Menajam! Segudang Jet Tempur China Serbu Pertahanan Udara Taiwan

Dalam pidatonya di hadapan para mahasiswa kelulusan University of Adelaide, politikus partai Liberal ini mengatakan "tindakan strategis yang dilakukan warga Republik Rakyat China tidak sejinak dulu lagi".

Akibatnya ini menimbulkan kekhawatiran pada Amerika Serikat dan sekutunya.

"Kenyataannya, China percaya diri dan mampu, juga tidak malu menunjukannya," ujar Christopher memperingatkan para mahasiswa.

Christopher yang mengakhiri tugasnya sebagai Menteri Pertahanan Australia di tahun 2019 mengatakan kemungkinan terjadinya "perang militer" di kawasan Indo-Pasifik saat ini lebih besar dibandingkan saat ia masih menjabat menteri.

"Lima tahun lalu saya bisa mengatakan kemungkinan [terjadinya perang] kecil sekali, sekarang saya terpaksa mengatakan kemungkinannya lebih besar dari waktu itu," katanya.

"Bukan perang dunia maya, tapi perang sesungguhnya yang menjatuhkan korban jiwa, menghancurkan pertahanan militer, dengan berhadapannya penyerang dan yang diserang."

"Ini bukan hanya perkataan, tapi adalah sesuatu yang saya dan Anda mungkin akan hadapi lima hingga 10 tahun ke depan."

Sejak meninggalkan dunia politik, Christopher mendapatkan banyak kritikan atas kegiatannya melakukan lobi bagi berbagai perusahaan di bidang militer di Australia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: