Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Guerrilla Marketing?

Apa Itu Guerrilla Marketing? Kredit Foto: Unsplash/Carlos Muza

Jenis-Jenis Guerrilla Marketing

Guerrilla marketing dibagi menjadi beberapa sektor, meskipun dalam praktiknya perbedaannya menjadi agak bias. Pemasaran gerliya biasanya bisa diklasifikasikan menjadi empat, yaitu pemasaran ambien, pemasaran penyergapan, pemasaran sensasi, dan pemasaran viral.

Ambient Marketing

Ambient Marketing menggambarkan promosi produk yang dapat mengejutkan konsumen dan dapat menjangkau konsumen dalam lingkungan sehari-hari. Metode ini adalah tentang bagaimana cara penyebaran iklan outdoor yang tidak biasa di ruang publik. Jadi, ambient marketing mencakup periklanan yang inovatif di bandara, di bus dan kereta api, atau di restoran. Iklan di lokasi umum lainnya juga sangat memungkinkan, misalnya, muncul di tatakan gelas restoran, kartu ucapan, atau bahkan kursi toilet di sebuah café atau restoran.

Ambush Marketing

Ambush marketing atau juga dikenal sebagai pemasaran peniru, bisa terjadi ketika publisitas dan perhatian seputar topik atau peristiwa tertentu digunakan untuk menyoroti brand Anda sendiri. Teknik ini sering digunakan saat terjadi peristiwa berskala besar untuk memberikan gambaran yang menguntungkan bagi brand Anda sendiri.

Dapat dipahami bahwa ambush marketing bisa menjadi sangat kontroversial, mengingat jenis iklan ini diasosiasikan sering memanfaatkan kesempatan saat terjadi suatu peristiwa.

Sensation Marketing

Sensation marketing akan melibatkan tindakan yang tidak biasa dan dilakukan di suatu tempat, misalnya, di tempat penjualan produk tersebut. Tindakan pemasaran ini beroperasi sebagai promotor. Contoh sensation marketing adalah peragaan busana dadakan atau flash-mob di zona pejalan kaki, seperti yang sering dilakukan oleh sebuah brand ponsel Android.

Viral Marketing

Viral marketing juga bisa dikaitkan dengan pemasaran gerilya, karena idenya adalah dengan cepat menarik perhatian terbesar dalam kelompok sasaran Anda. Viral marketing bertujuan untuk menyebarkan konten secara viral ke seluruh populasi konsumen melalui rekomendasi pribadi, dari mulut ke mulut, atau sharing secara online melalui media sosial.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: