Dia juga menjelaskan, gejala KIPI ada yang ringan, sedang, dan berat. Ringan itu biasanya pegal, nyeri. Adapun gejala sedang seperti demam layaknya anak-anak yang habis imunisasi. Berat biasanya disebabkan alergi bawaan terhadap bahan yang ada di vaksin. "Hingga saat ini belum ada laporan hingga terjadi KIPI berat," ujarnya.
Dia pun menyinggung tantangan dalam penanganan COVID-19 yakni menyebarnya berita atau informasi hoaks. dr. Al Ghufron bahkan menyebut ada salah satu penelitian yang mengungkap Indonesia salah satu penyumbang berita hoaks terbesar di dunia terkait Covid-19.
Baca Juga: Optimis, Vaksinasi Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi Tanah Air..
"Mungkin itu yang menyebabkan kenapa pandemi di Indonesia lebih lama daripada negara lain. Makanya sekarang selalu diingatkan, saring sebelum sharing. Ketika menerima berita atau informasi harus dicek dulu kebenarannya," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti