Di Jakarta, KTT ASEAN Siap Bahas Situasi Teranyar di Myanmar, Siap Ada Gebrakan?
NUG mengatakan itu adalah otoritas yang sah dan telah meminta pengakuan internasional dan undangan ke pertemuan ASEAN menggantikan pemimpin junta.
Mantan kepala PBB Ban Ki-moon mendesak penggantinya untuk terlibat langsung dengan militer Myanmar untuk mencegah kekerasan. Ban mengatakan negara-negara Asia Tenggara tidak boleh menganggap kekacauan itu sebagai masalah internal Myanmar.
Utusan khusus Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar, Christine Schraner Burgener, telah berkomunikasi dengan militer sejak kudeta, tetapi junta tidak mengizinkannya untuk berkunjung.
Dalam tanggapan tegasnya, Uni Eropa (UE) pada hari Senin mengatakan akan memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan aset pada sembilan anggota Dewan Administrasi Negara junta, yang dibentuk sehari setelah kudeta, serta Menteri Informasi U Chit Naing.
Keputusan tersebut mengikuti langkah serupa oleh Amerika Serikat. Min Aung Hlaing dan Myint Swe, yang telah menjabat sebagai presiden sejak kudeta, masuk daftar hitam oleh UE bulan lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto