Kisah Perusahaan Raksasa: Pendapatan Meroket 80%, Lloyds Banking Duduk Nyaman di Deretan Konglomerat
Pertumbuhan bisnis dan kenaikan biaya berarti bahwa proses yang lebih efisien dan hemat biaya diperlukan. Mesin akuntansi baru dapat menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dengan menggunakan lebih sedikit staf. Pada akhir 1929, Kantor Kota di London, dan lima cabang lainnya telah beralih. Tetapi cabang terakhir baru dimekanisasi pada tahun 1962.
Lloyds meluncurkan serangkaian iklan yang ditujukan khusus untuk wanita pada 1947. Ini adalah pasar yang sebagian besar belum dimanfaatkan, karena banyak wanita tidak pernah memiliki rekening bank sendiri.
Kampanye tersebut ditujukan untuk ibu rumah tangga dan wanita bisnis dan iklannya menyertakan garis-garis yang menarik seperti '... dan kirimkan akun tersebut kepada saya' dan '... maka Anda tidak memerlukan tanda tangan suami saya?'.
Sementara itu secara terpisah, Lloyds Bank membuka cabang drive-in pertamanya di High Wycombe, Buckinghamshire dalam upaya menjadikan perbankan lebih cepat dan sederhana di Agustus 1961.
Drive-in dirintis di AS, pada tahun 1930-an dan bank drive-in High Wycombe adalah salah satu yang pertama di Inggris. Konsepnya tidak pernah benar-benar berhasil di sini, dan hanya segelintir yang pernah dibuka. AS bernasib lebih baik dengan gagasan tersebut dan akhir-akhir ini banyak bank di AS sekarang memiliki ATM 'drive-thru'
Pada Januari 2009, di tengah krisis finansial global, Lloyds TSB mengambil alih HBOS plc. Perusahaan baru ini langsung menjadi bank ritel terbesar di Inggris.
Lloyds Banking Group hari ini melayani lebih dari 25 juta pelanggan dan menyatukan sejumlah merek terkenal. Ini termasuk Bank of Scotland, Birmingham Midshires, Cheltenham & Gloucester, Halifax dan Scottish Widows, masing-masing memiliki warisan yang kaya dan unik.
Lloyds TSB kembali menjadi dua bank yang terpisah, sejak 9 September 2013. Logo kuda hitam yang sudah dikenal diberi perubahan untuk peluncuran kembali Lloyds Bank di jalan raya. Dan lebih dari 630 cabang disatukan di seluruh Inggris untuk membentuk TSB baru.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: