Di Indonesia Baru Pertama Kali, Dunia Pernah Catatkan Tragedi-tragedi Kapal Selam Dunia
Kapal selam KRI Nanggala-402 Angkatan Laut Indonesia hilang kontak di perairan Bali bersama 53 awaknya sejak Rabu. Ini bukan pertama kalinya insiden kapal selam militer terjadi, karena Amerika Serikat dan Rusia juga telah berkali-kali mengalami tragedi serupa.
Pencarian kapal selam Nanggala-402 telah memasuki hari kedua pada hari ini (22/4/2021). Singapura, Malaysia, Australia dan India telah siap membantu Indonesia untuk menemukan kapal selam dan para awaknya tersebut.
Baca Juga: Sembari Panjatkan Doa, Menhan Malaysia Lepas Kapal Penyelamat MV Mega Bakti ke Laut Bali
Sekadar diketahui, berikut ini daftar tragedi kapal selam dunia.
Amerika Serikat (AS)
1. USS Thresher
Kapal selam pertama di kelasnya ini, tenggelam 10 April 1963 selama uji coba menyelam dalam setelah mengalami banjir.
Kapal ini kehilangan tenaga penggerak, dan upaya yang gagal untuk meledakkan tangki pemberat darurat, menyebabkannya melebihi kedalaman yang menghancurkan.
Sebanyak 129 penumpang tewas, termasuk personel galangan kapal yang mendukung uji coba selam dalam.
Lokasi tragedi berada di 350 km sebelah timur Cape Cod.
2. USS Scorpion
Kapal selam kelas Skipjack ini tenggelam pada tanggal 22 Mei 1968, diduga karena ledakan saat mencapai kedalaman yang menghancurkan.
Hasil dari berbagai investigasi Angkatan Laut AS atas hilangnya Scorpion tidak meyakinkan. Ada berbagai teori tentang kerugian.
Sebanyak 99 pria di dalamnya tewas. Lokasi tragedi berada di 740 kilometer (400 nmi) barat daya Azores.
Uni Soviet
1. K-27
Ini adalah satu-satunya kapal selam Project 645 (varian dari kapal selam kelas Project 627 November, dengan reaktor berpendingin logam cair). K-27 dinonaktifkan pada tahun 1979 setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan dengan reaktornya.
Pada tanggal 6 September 1982, Angkatan Laut Soviet menenggelamkannya di perairan dangkal (108 kaki [33 meter]) di Laut Kara setelah menyegel kompartemen reaktor. Penenggelaman di perairan dangkal ini bertentangan dengan rekomendasi Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
2. K-8
Kapal selam kelas Project 627 November ini hilang pada 11 April 1970 saat ditarik di laut yang ganas setelah terjadi kebakaran di kapal. Awak kapal selam awalnya dievakuasi ke kapal permukaan, tetapi 52 naik kembali ke kapal selam yang muncul untuk operasi penarik.
Sebanyak 52 pelaut tewas ketika kapal selam itu banjir dan tenggelam, namun ketika dihitung ulang total 60 awak tewas karena delapan awak lainnya dinyatakan pada 8 April dalam kebakaran awal.
Lokasi tragedi di Teluk Biscay, 490 kilometer barat laut Spanyol di Samudra Atlantik Utara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: