Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasannya mengapa ia khawatir Indonesia berakhir seperti India.
"Kami amati, euforia sudah mulai terlihat, beberapa daerah sudah mulai melonggarkan protokol kesehatannya," katanya dalam keterangan pers yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/4/2021).
Baca Juga: Stok Vaksin Mei Berlimpah, Menkes Himbau Volume Penyuntikkan Kembali Normal
Kembali, Budi mengingatkan bahwa vaksinasi tidak membuat seseorang kebal terhadap Covid-19. Namun, vaksinasi membantu imun tubuh dalam melawan virus Covid-19, sehingga bila terinfeksi tidak mengalami gejala yang parah.
"Kalau pun masuk RS lebih cepat sembuhnya sehingga tidak fatal," katanya.
Ia mengatakan bahwa apa yang terjadi di India diakibatkan oleh pelonggaran protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dilonggarkan ditambah dengan ritual keagamaan yang dilaksanakan tanpa mematuhi protokol kesehatan menjadi salah satu penyebab India mengalami lonjakan yang cukup tinggi
Menkes memaparkan bahwa India menjadi lalai dan abai dengan protokol kesehatan lantaran euforia dari vaksinasi yang berlebihan. Belum lagi mutasi dari Covid-19 seperti B117 dan B1617 yang memperparah keadaan disana.
Budi mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak terlena akan euforia vaksinasi seperti India. India sebelumnya dicatat sebagai negara dengan jumlah vaksinasi harian yang cukup tinggi.
"Jangan sampai kerja keras yang kita lakukan, kembali rusak karena kita terlalu terburu-buru," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: