Jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda, media pembelajaran hanya sebatas pada materi yang disampaikan oleh guru kepada anak didik, biasanya dalam bentuk powerpoint (PPT) dan modul-modul ajar yang tebal dan penuh dengan tulisan.
Semasa pandemi Covid-19 dimana pembelajaran dilakukan secara daring, guru dituntut untuk lebih kreatif menciptakan berbagai bahan ajar yang bisa dikemas dalam bentuk video-video menarik dan tidak membosankan.
Demikian terungkap dalam webinar bertema “Cara Buat Konten Belajar Menarik untuk Peserta Didik”, yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (29/4/2021).
Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan Webinar Digital Society yang membahas mengenai bagaimana cara membuat suatu konten bahan ajar yang menarik bagi anak didik.
Kegiatan tersebut menghadirkan Nur Fitriana, M.A. (Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Muda Kemendikbud) dan Evi Nur Aprianti, S.Pd. (Guru Matematika SMP Daarut Tauhiid Boarding School Bandung & Content Creator) sebagai narasumber dan dibuka dengan Keynote Speech dari Semuel Pangerapan, B.Sc (Dirjen Aptika Kemkominfo) dan Jumeri S.TP, M.Si (Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud).
“Pergi ke pasar membeli teh tarik, pulangnya tidak lupa ke pasar ikan, mari perbanyak konten belajar yang menarik agar peserta didik semangat dan tercerahkan,” ujar Jumeri dalam pantun diakhir sambutannya.
Sebagai narasumber pertama, Nur Fitriana memberikan pemaparan dari Kemendikbud dalam membantu tenaga pendidik untuk membuat konten bahan ajar yang menarik, dan lebih lanjut Nur juga mendorong para guru dan peserta didik untuk bisa memiliki literasi yang baik dan rajin mengunjungi laman Kemendikbud untuk mendapatkan informasi terkini terkait bagaimana membuat bahan ajar yang menarik.
“Kita jangan lagi menunggu informasi tapi juga mencari informasi sehingga tidak tertinggal dengan seluruh kebijakan dan layanan terhadap peserta didik di seluruh nusantara,” demikian Nur Fitriana mengingatkan.
Webinar dilanjutkan dengan Evi Nur Aprianti, seorang guru Matematika yang telah banyak membuat konten video kreatif dan unik sebagai bahan ajar untuk peserta didik. Evi memberikan paparan singkat mengenai tutorial membuat konten bahan ajar yang Efektif, Menarik, dan Menyenangkan untuk peserta didik.
Menurutnya yang paling penting pertama kali adalah memilih cakupan materi yang akan dibahas dan membuat materi video jangan terlalu panjang karena rata-rata anak-anak menyimak antara 3 sampai 5 menit. Evi menutup paparannya dengan mengenalkan konsep yang selalu dipakai di sekolahnya, yaitu 3M: Mulai dari diri sendiri, Mulai dari hal kecil, dan Mulai saat ini.
“Selagi masih banyak fasilitas untuk belajar meningkatkan kemampuan diri jadi yuk kita membuat konten bahan ajar buat anak-anak kita, meskipun mereka belajarnya mandiri dari rumah, mereka masih bisa memahami materi dan juga tertarik untuk belajar,” tambah Evi.
Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta yang umumnya adalah tenaga pendidik di seluruh Indonesia yang disaksikan melalui aplikasi Zoom Meeting, Kanal Youtube Siberkreasi, Kanal Youtube Kemkominfo TV, Kanal Youtube Pendidikan.id, dan Kanal Youtube Direktorat Sekolah Dasar.
Dengan diselenggarakannya webinar ini, diharapkan dapat mendorong tenaga pendidik untuk mengembangkan kreativitas dan menciptakan konten belajar yang menarik untuk peserta didik.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: