Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Lonjakan Transaksi Uang Tunai Pas Lebaran, Mandiri Langsung Ngebut Garap Ini...

Cegah Lonjakan Transaksi Uang Tunai Pas Lebaran, Mandiri Langsung Ngebut Garap Ini... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Bank Mandiri Regional VIII/ Jawa 3/ Jatim memastikan akan menyiapkan uang tunai sebasar Rp 1,7 Triliun untuk  mengantisipasi kenaikan transaksi maupun kebutuhan uang tunai masyarakat mendekati lebaran tahun ini.

Menurut Regional CEO Bank Mandiri Jatim, I Gede Raka Arimbawa pihaknya, akan menyiapkan anggaran untuk kebutuhan uang tunai jelang memasuki jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. 

Baca Juga: Sinergi Keren Bank Mandiri dan Fintech Melalui Open Banking API

"Khusus Jatim tahun ini alami peningkatan sebasar 5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Adapun total proyeksinya sebasar Rp6,6  triliun dengan alokasi kebutuhan pengisian di ATM sebasar Rp 4,9 triliun dan kebutuhan uang kas dikantor operasinal cabang sebasar Rp1,7 triliun," terang I Gede Raka Arimbawa pada media di Surabaya, Senin (3/5/2021) sore kemarin. Baca Juga: Tancap Gas, Kredit Mandiri Tumbuh 9,10% di Kuartal I 2021

Lebih lanjut Gede mengatakan, pihaknya lebih banyak melalukan transaksi non tunai mengingat kondisi pandemi Covid-19 masih melanda.

"Untuk itu, kami terus memberi layanan yang pada nasabah. Dengan layanan dimasa Pandemi ini kami berharap layanan berbasis digital ini lebih baik nantinya," ujarnya Gede.

Selain itu Gede mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan beberapa fasilitas layanan transaksi pada masyarakat Jatim khususnya, para nasabah Bank Madiri.

“Sebanyak 25.579 unit EDC dan 1.661 unit mandiri ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus sudah siap menjadi sahabat masyarakat Jatim selama libur lebaran ini,” sambung Gede.

Dikatakan Gede, pihaknya mencatat Bank Mandiri tahun ini telah menyiapkan nett kebutuhan uang tunai sebesar Rp20.8 Triliun untuk mengantisipasi peningkatan nett kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 28 hari pada 19 April – 16 Mei 2021 pada saat ramadhan dan Idul Fitri 1442 H. 

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 9.4 persen dari tahun sebelumnya. Perkiraan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 11.3 persen atau sebesar Rp1.59 triliun per hari pada periode tersebut. 

“Diperkirakan puncak transaksi tunai akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur lebaran yang merupakan periode pembayaran gaji dan THR, serta selama libur lebaran (12-16 Mei 2021) terutama untuk kebutuhan pengisian ATM,” jelasnya.

Disamping itu sebut Gede, pihaknya akan terus mengimbau nasabah untuk meningkatkan pemanfaatan jaringan elektronik lainnya seperti layanan mobile banking Livin’ by Mandiri untuk kenyamanan bertransaksi. 

“Saat ini, hampir seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Livin’ by Mandiri pada smartphone nasabah. Total ada lebih dari 2.300 merchant yang terhubung ke aplikasi ini. Dari pembayaran tagihan bulanan, termasuk televisi berlangganan, pembelian pulsa dan data, pembelian tiket pesawat dan kereta api, top up Mandiri e-money dengan android atai iOs, top up e wallet, hingga belanja di merchant ataupun ecommerce pilihan, “ujarnya Gede. 

Disinggung soal kesiapaan kantor cabang yang tetap beroperasi pada libur lebaran nanti ? Secara tegas Gede mengatakan, bahwa pihaknya telah menyiapakan 26 kantor cabang  untuk melayani transaksi terbatas pada Tanggal 12-16 Mei 2021 pada jam operasional 08.30 s.d 15.00 WIB. 

“Transaksi ini terbatas hanya transaksi keuangan antar rekening Bank Mandiri, serta beberapa transaksi customer service. Khususnya terkait pembukaan blokir dan penggantian kartu debit, dimana kedua transaksi ini merupakan transaksi customer service yang paling dibutuhkan saat libur panjang”, tutup Gede.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: