Iron Dome Israel Akhirnya Bobol Akibat Roket-roket Palestina
Reuters melaporkan, roket Sijeel dilesatkan Brigade Izzuddin al-Qassem, sayap militer Hamas di Palestina pada Rabu (12 Mei 2021). Akibatnya, puluhan rumah milik warga Israel rusak sebagian hancur parah.
Polisi Israel mengatakan lebih dari 90 orang di Ashdod dan Ashkelon terluka terkena ledakan roket dan rudal.
Baca Juga: Upaya Menghentikan Kebengisan Israel, Tak Usah Berharap ke Liga Arab
Selain rumah yang hancur, bangunan sekolah di Israel juga rusak akibat serangan rudal Hamas yang mampu menembus Iron Dome Israel. Beruntung, tidak ada siswa/siswi bersekolah.
Jaringan pipa energi perusahaan negara Israel juga terkena dampak serangan rudal Hamas. Kobaran api tampak membumbung tinggi di dekat kota Ashkelon yang letaknya di sebelah selatan Tel Aviv.
Kalangan media di Israel pun menyayangkan bobolnya sistem Iron Dome. Pejabat Israel menyatakan tingkat efektivitas Iron Dome memang 90 persen, artinya ada 10 persen peluang Iron Dome bisa dibobol hujan rudal atau roket.
Padahal Israel baru saja meningkatkan kemampuan Iron Dome. Kementerian Pertahanan Israel pada Selasa (16 Maret) mengumumkan telah menyelesaikan peningkatan sistem pertahanan roket Iron Dome untuk mengatasi berbagai ancaman udara tambahan.
Kepala Pertahanan Rudal Kementerian Moshe Patel mengatakan Iron Dome telah menyelesaikan serangkaian tes yang mencakup mencegat roket dan rudal secara simultan dari beberapa kendaraan udara tak berawak.
“Organisasi Pertahanan Rudal Israel di Kementerian Pertahanan dan @RAFAELdefense telah berhasil menyelesaikan kampanye uji Iron Dome. Kampanye ini mendemonstrasikan peningkatan signifikan dari kemampuan teknologi sistem,” kata Kementerian Pertahanan Israel dalam cicitannya @Israel_MOD, dilansir Al Arabiya, Rabu (17/3).
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz memuji uji coba tersebut. “Keunggulan teknologi Israel yang disediakan oleh Iron Dome dan sistem pertahanan multilapis adalah landasan sistem pertahanan kami dan keamanan Israel. Ini penting untuk keamanan negara dalam menghadapi perubahan dan ancaman yang beragam dari musuh,” kata Gantz.
Patel menyebut sistem Iron Dome baru akan digunakan oleh angkatan udara dan angkatan laut Israel dalam waktu dekat. Sebelumnya, Angkatan Udara Israel memiliki sistem pertahanan rudal bertingkat untuk melindungi negara dari ancaman udara. Lapisan terendah dari sistem pertahanan rudal multitingkat Israel adalah Iron Dome.
Namun, meski sudah diupgrade kemampuannya, Iron Dome tetap tak mampu menghalau hujan roket dari Jalur Gaza. Korban jiwa pun berjatuhan di kubu Israel meski tidak sebanyak korban jiwa di Palestina.Bagaimana Kubah Besi Israel Menghalau Roket Hamas
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq