Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PBNU Kutuk Agresi ke Palestina Temui Dubes Zuhair, Kiai Said Aqil: Israel Akan Kalah!

PBNU Kutuk Agresi ke Palestina Temui Dubes Zuhair, Kiai Said Aqil: Israel Akan Kalah! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

"Israel, selama 50 tahun terakhir, terus mengukuhkan pendudukannya dengan membangun permukiman bagi ratusan ribu warga Yahudi. Yahudi, yang sebelumnya minoritas, kini menjadi mayoritas populasi yang menggusur bangsa Palestina," paparnya.

Kiai Said pun menyayangkan para pejuang Palestina yang terbelah dalam menghadapi Palestina. Terdapat dua faksi pejuang yang saling berseberangan pendapat, yakni Fatah dan Hamas. Fatah setuju solusi dua negara sebagaimana telah disepakati dalam Perjanjian Oslo 1993. Tetapi Hamas menolak. Hamas ingin mendirikan Palestina berdasarkan Islam, Fatah berhaluan nasionalis sekuler. Kedua faksi terkunci dalam perang saudara sejak 2006. Hamas menguasai Gaza, Fatah menguasai Tepi Barat. Polarisasi faksi-faksi pejuang Palestina ikut menyulitkan proses penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Oleh karena itu, PBNU menyerukan upaya gencatan senjata dari kedua belah pihak antara Militer Israel dan Pejuang Palestina. Hal tersebut bertujuan agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dan kondisi Palestina pulih. Saat ini, PBNU menginisiasi penggalangan donasi solidaritas untuk warga Palestina melalui NU Care-LAZISNU. Dari jumlah target total donasi sebesar Rp 10 miliar, kini sudah terkumpul Rp 593.189.136.

Baca Juga: PAN Rongrong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Hentikan Kekejaman Israel

Selain itu, PBNU juga mendesak pemerintah Indonesia mengambil tindakan cepat menggalang dukungan menyikapi agresi Israel. PBNU, juga mendesak PBB dan komunitas internasional melakukan langkah cepat untuk menyepakati gencatan senjata.

"Kami mendorong Pemerintah Indonesia untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya penting dalam mewujudkan kedaulatan Palestina," imbau Kiai Said.

Kiai Said pun membacakan dan mengartikan ayat di dalam Al Qur’an uran tentang Israel.

"Kalau dalam Al Qur’an ditegaskan ya, kamu Israel akan berbuat kerusakan di muka bumi dua kali. Dan kamu akan menang. Tapi nanti kemudian akan datang hamba-hamba-Ku yang siap untuk mengalahkan kamu sekalian. Yang gagah, yang kuat, dan kamu akan berantakan di muka bumi ini, akan terbirit-birit dan itu perjanjian-Ku yang pasti terjadi. Insyaallah nanti akan, kemenangan akan ada di pihak Palestina. Insyaallah," tegas jebolan Universitas Ummul Quro, Mekkah, Arab Saudi ini.

Ketegangan konflik antara Israel-Palestina kembali membara setelah bentrokan antara aparat Zionis Israel dengan pedemo Palestina pecah di kompleks Masjid Al-Aqsa sejak akhir April lalu. Situasi diperparah ketika kelompok Hamas dan Israel saling serang dengan gempuran udara serta lontaran roket seminggu terakhir. Insiden ini disebut sebagai yang terburuk sejak 2014, saat tentara Israel melancarkan operasi militer di Jalur Gaza.

Presiden Jokowi telah mengeluarkan kecaman keras terhadap agresi Israel di Palestina. Presiden sudah berkomunikasi dengan sejumlah kepala negara sahabat dan merumuskan tindak lanjut menghentikan kiris kemanusiaan ini.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: