Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tangan Kanan Habib Rizieq Sudah Dibungkus, Polri Masih Bidik yang Lainnya: Tunggu Tanggal Mainnya

Tangan Kanan Habib Rizieq Sudah Dibungkus, Polri Masih Bidik yang Lainnya: Tunggu Tanggal Mainnya Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, menyampaikan bahwa pihaknya terus mendalami kasus dugaan terorisme yang melibatkan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman. FPI sendiri merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang sudah ditetapkan terlarang oleh pemerintah Indonesia.

Adapun kabar terbaru, pihak kepolisian menduga ada keterlibatan orang dekat eks pentolan FPI Habib Rizieq dengan teroris jaringan tertentu. Namun, ia mengaku pihaknya masih belum bisa menyimpulkan jaringan tersebut lantaran masih mencari bukti-bukti terkait.

"Nanti akan dilihat, saya sampai dengan saat ini belum bisa mengatakan itu," ujarnya kepada wartawan, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga: Dari Dalam Penjara Habib Rizieq Lantang Serukan Aksi Bela Palestina, Begini Instruksinya...

Lanjutnya, ia memastikan para penyidik hingga saat ini masih terus melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

"Semuanya masih berproses apakah Munarman ini berdiri sendiri ataukah memang ada pihak lain di sekitarnya," tuturnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga berencana akan memeriksa saksi lain atau rekan dekat Munarman guna memperjelas kasus dugaan teroris tersebut.

"Pokoknya untuk semua pihak yang menurut Densus 88 dapat membuat terang kasus saudara M ini pasti akan dimintai keterangan," tegasnya.

Baca Juga: Kok Tuntutan Habib Rizieq Berat? Jawab Jaksa: Dia Nggak Sopan, Dan Pernah Dipenjara...

Diketahui, Munarman ditangkap oleh Tim Densus 88 di kediamannya di Perumahan Modern Hills, Cinangka-Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (27/4/2021). Munarman diduga telah menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: