Dukung Jokowi yang Belain Novel Dkk Agar Tak Dipecat, Kan Kasihan Kalau Nggak Ada Kerjaan...
Pegiat media sosial Denny Siregar mendukung penuh sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak setuju bila 75 pegawai KPK termasuk Penyidik Novel Baswedan yang tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) disingkirkan alias dipecat.
Menurut dia, sikap Jokowi sudah benar, terlebih ia merasa kasihan lantaran nantinya Novel Cs tidak ada kerjaan. Baca Juga: Eh Eh... Pak Jokowi 'Kepeleset', Sebut Provinsi Padang
“Jokowi itu sudah benar, menyuruh jangan pecat pegawai KPK karena gak lolos tes kebangsaan,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (20/5/2021).
“Kasian mereka nanti kalo gada kerjaan. Kan bisa disana jadi vas bunga atau lukisan..,” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan alih status pegawai KPK sebagai ASN diniatkan agar semangat pemberantasan korupsi lebih baik. Perihal kontroversi tes wawasan kebangsaan atau TWK, Jokowi meminta hal itu tidak untuk pemberhentian para pegawai KPK.
Baca Juga: 'Bela' Novel Baswedan Cs, Pakar Tetap Ragukan Jokowi: Kenapa Dulu Revisi UU KPK?
“Hasil tes wawasan kebangsaan terhadap pegawai KPK hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK baik terhadap individu-individu maupun institusi KPK dan tidak serta merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes,” ucap Jokowi.
“Kalau dianggap ada kekurangan, saya berpendapat masih ada peluang untuk memperbaiki melalui pendidikan kedinasan tentang wawasan kebangsaan dan perlu segera dilakukan langkah-langkah perbaikan pada level individual maupun organisasi,” imbuhnya.
Baca Juga: Pak Jokowi... Pak Jokowi, Gimana Perasaan Bapak Presiden Punya Staf Pak Ngabalin?
Jokowi mengaku sependapat dengan pertimbangan Mahkamah Konstitusi (MK), yaitu agar proses alih status ini tidak merugikan pegawai KPK. Dia meminta pimpinan KPK dan pihak terkait merancang skenario bagi 75 pegawai KPK ini.
“Saya minta kepada para pihak yang terkait khususnya Pimpinan KPK, Menteri PAN RB, dan juga Kepala BKN untuk merancang tindak lanjut bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes dengan prinsip-prinsip sebagaimana yang saya sampaikan tadi,” pungkasnya.Baca Juga: Dituding Lindungi Mas Anies dari Jeratan Korupsi, Mas Novel Baswedan Buat Pengakuan: Saya..
Adapun, Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap, mendukung penuh sikap Presiden Jokowi terkait 75 pegawai KPK yang tidak lulus TKW.
Menurut dia, sikap tegas Jokowi merupakan sikap presiden yang tetap menjaga semangat pemberantasan korupsi.
"Alhamdulillah terima kasih, Pak Presiden Jokowi menjaga semangat pemberantasan korupsi dan tidak membiarkan KPK diperlemah," ucap Yudi yang termasuk pegawai yang tidak lolos TKW.
Ia pun mengaku mendukung segala bentuk perintah Presiden Jokowi dalam peralihan pegawai KPK menjadi ASN.
"Kami mendukung penuh perintah Bapak terkait alih status pegawai KPK," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil