Jadi Imam Masjid di UEA Bakal Digaji Fantastis: Rp22 Juta/Bulan, Siapa yang Minat?
Husin membeberkan, sebetulnya UEA sudah meminta Indonesia menyediakan 200 imam untuk dikirim ke sana dalam tiga tahun. Permintaan itu disampaikan Presiden Jokowi saat mengunjungi Abu Dhabi, ibu kota UEA pada Januari 2020. Tapi karena ada pandemi Covid-19 pada 2020, rencana itu molor.
Tahun ini, seleksi dimulai kembali. Sudah ada 83 yang diseleksi. Yang lulus, 27 orang. Mereka akan berangkat ke UEA tahun depan. "Kalau 200 orang, berarti ada 173 orang lagi yang akan berangkat dalam dua tahun depan," harapnya.
Karena itu, citra Indonesia yang dulunya hanya dianggap sebagai negara pengirim TKI atau TKW, kini mulai luntur. Pemerintah dan orang-orang UEA sangat menghargai orang-orang Indonesia, baik dalam pekerjaan bidang rumah tangga, perusahaan besar, menengah, maupun kecil.
"Citra Indonesia juga naik karena kedekatan antara kedekatan antara Presiden Jokowi dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Pangeran Mohammed Bin Zayed," ucap Husin.
Diketahui, nama Jokowi diabadikan jadi nama jalan di Abu Dhabi. Indonesia membalasnya dengan mengganti nama Jalan To Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Tol Layang Japek, menjadi Jalan Layang Syeikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).
Jokowi dan Mohammed Bin Zayed sudah pernah saling mengunjungi sebelumnya. Mohammed Bin Zayed tercatat pernah datang ke Istana Bogor, Jawa Barat, pada 24 Juli 2019. Jokowi pun pernah berkunjung ke Abu Dhabi dan bertemu Mohammed Bin Zayed pada 12 Januari 2020.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: