Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Orang Pro Jokowi Sebut Ganjar Pranowo Cocok Dipasangkan dengan Menteri Ini di Pilpres

Orang Pro Jokowi Sebut Ganjar Pranowo Cocok Dipasangkan dengan Menteri Ini di Pilpres Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, disebut-sebut cocok berpasangan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hal itu disampaikan ketua organisasi relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi), Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.

"Pak Ganjar itu disukai kelompok milenial yang berbasis nasionalis. Kedua, kita lihat Bang Sandi juga kelompok milenial yang berbasis religius, artinya ketika dua ini disatukan menjadi tokoh atau tandem yang luar biasa buat pilpres 2024," kata Immanuel kepada Republika, Selasa (25/5).

Baca Juga: Elektabilitas Ganjar yang Moncer, Bambang Pacul Sebut Berkat Panglima Tempur Puan

Dia tidak ingin polarisasi yang terjadi pada pemilu 2019 lalu kembali terulang. Dia berharap dua kekuatan tersebut bisa mewakili baik kaum nasionalis maupun kaum religius dan milenial.

"Kita bangsa ini butuh orang-orang muda, generasi muda yang paham tentang hasrat pemuda itu sendiri," ucapnya.

Sementara itu Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian, ikut menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan, Sandi saat ini tengah fokus bekerja berupaya memulihkan dan membangkitkan sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).

"Tidak perlu diganggu lah konsentrasinya dengan isu 2024, lagi pula masih kejauhan itu," ujar Kawendra, Senin (25/5).

Wakil Sekjen Partai Gerindra itu mengatakan, Sandi berpesan bahwa konsennya saat ini bagaimana program-program yang tengah ia kerjakan di Kemenparekraf bisa dirasakan rakyat secara langsung dan menghadirkan perekonomian yang adil. Ia berharap semua pihak bisa memahami hal tersebut.

"So, sekali lagi, tolong biarkan beliau fokus bekerja, Covid-19 ini dampaknya luar biasa bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita, jadi perlu konsen ekstra," imbaunya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: