Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

FRIENDCHISED Luncurkan Platform Website, Dukung Pengembangan UMKM Melalui Kemitraan dan Waralaba

FRIENDCHISED Luncurkan Platform Website, Dukung Pengembangan UMKM Melalui Kemitraan dan  Waralaba Jajaran managemen FRIENDCHISED (dari kiri): Michelle Hioe, Visual Design Lead; Ignatius Ivan Sinugroho, CFO; Gerald Grimaldy, CEO; Stanley Siawira, CTO ; dan Gerald Tanujaya, CCO sedang menunjukan tampilan platform website FRIENDCHISED saat launching event di Jakarta, Sabtu (29/52021). FRIENDCHISED merupakan pioneer marketplace kemitraan dan waralaba di Indonesia yang mempertemukan para peminat bisnis kemitraan dan pemilik bisnis untuk mendukung perkembangan UMKM Indonesia. Melalui Platform website FRIENDCHISED proses integrasi bisnis antara para peminat bisnis kemitraan dan pemilik bisnis akan lebih mudah, lebih cepat dan lebih aman. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

FRIENDCHISED merupakan  pioneer marketplace kemitraan dan waralaba di Indonesia yang mempertemukan para peminat bisnis  kemitraan dan pemilik bisnis untuk mendukung perkembangan UMKM Indonesia secara resmi meluncurkan platform website-nya, di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, 

Melalui platform website ini FRIENDCHISED berharap dapat mempertemukan para peminat bisnis kemitraan dan waralaba dengan pemilik bisnis  dengan lebih mudah lewat berbagai fitur yang menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna dalam melakukan transaksi.

Gerald Grimaldy, CEO FRIENDCHISED, mengatakan, platform website ini merupakan bukti mendukung terhadap perkembangan UMKM di Indonesia yang sangat beragam dan banyak diminati oleh para calon pebisnis atau peminat bisnis kemitraan dan waralaba.

“Selama ini yang terjadi, banyak  sekali calon pebisnis atau peminat bisnis kemitraan sampai waralaba yang belum mengetahui UMKM apa saja yang dimitrakan dan diwaralabakan atau bahkan mereka sama sekali tidak tahu harus mengembangkan bisnis apa. Padahal, banyak sekali bisnis UMKM di Indonesia yang sangat bagus dan berpotensi. Untuk itulah, FRIENDCHISED hadir guna menjembatani para calon pebisnis dan peminat bisnis kemitraan dengan para pelaku bisnis kemitraan dan waralaba yang notabene berbasis UMKM. Apalagi karena pandemi, sebagian masyarakat Indonesia terkena PHK dan memiliki keinginan untuk berwirausaha. Sehingga bukan hanya si calon pebisnis yang terbantu, para bisnis owner juga dapat mengembangkan bisnisnya secara maksimal melalui FRIENDCHISED,” ungkap Gerald Grimaldy.

Gerald berharap pemilik bisnis mulai dari sekala kecil sekali pun bisa bergabung FRIENDCHISED guna  memanfaatkan peluang untuk berkembang secara maksimal. Ia mengatakan bahwa saat ini yang paling banyak diminati dan berpeluang tumbuh lebih pesat adalah bisnis F & B (Food and Beverages) atau  makanan dan minuman.

Sementara untuk target, Ignatius Ivan Sinugroho sebagai Chief Financial Officer (CFO) FRIENDCHISED mengatakan pihaknya mengharapkan semua UMKM yang ada di Indonesia dapat bergabung, namun setidaknya tahun ini target dapat diraih dari user yang sudah mendaftar, ada sekitar 16 ribu user, sementara dari sisi merchant yang sudah mendaftar ada lebih dari 100 atau hampir 200 merchant dan pada akhir tahun pihaknya menargetkan sekitar 6000 merchant.

Dalam rangka peluncuranya, saat ini FRIENDCHISED membuka pendaftaran secara gratis bagi para pemilik bisnis yang ingin mencoba dan memanfaatkan fitur yang disediakan oleh FRIENDCHISED. Adapun fitur yang disediakan oleh FRIENDCHISED seperti, Secure Payment Method, Business Profiling, Inspirations Tab, Event, Recommended Merchant, Customer profiling, Dashboard Merchant View.

Tak hanya berorientasi untuk pemilik bisnis waralaba, para peminat bisnis kemitraan dan waralaba (franchisee) diharapkan dapat dengan lebih mudah menemukan peluang bisnis kemitraan yang terbaik sebagai titik balik dampak buruk dari pandemi yang telah dialami oleh sebagian besar pekerja di Indonesia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: