PT Sun Energy, perusahaan pengembang panel surya (solar panel) asal Indonesia mencatat tren permintaan pemasangan panel surya terus meningkat.
Chief Commercial Officer SUN Energy Dion Jefferson mengungkapkan berbagai sektor perlahan telah melirik sumber energi baru terbarukan sebagai energi alternatif. Salah satunya dari sektor pendidikan.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Li Zhenguo, Miliarder China Pembuat Komponen Panel Surya Terbesar di Dunia
Dion mengukapkan hingga saat ini telah ada beberapa universitas yang menjadi pelanggannya diantaranya Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Undip), Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Lampung dan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang.
“Setelah ITERA, ITN, Undip dan ITB, banyak juga yang akan ikut. Ada yang hanya melistriki gedung, ada yang bikin laboratorium juga. Seperti Politeknik Bengkalis, Politeknik Samarinda, Politeknik Negeri Bali, Politeknik Madura sudah berdiskusi untuk tandatangan kontrak. Dan ditargetkan tahun depan sudah beroperasi,” ucap Dion di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Selain itu beberapa universitas juga tengah menjajaki kerja sama diantaranya Universitas Airlangga Surabaya.dan Universitas 17 Agustus 145 (UNTAG) Surabaya “Kontraknya sedang kami diskusi,” ucapnya.
Sehingga total pemasangan untuk tahun depan diperkiraan mencapai 15-16 universitas dengan kapasitas 15 megawatt peak (MWp). “15 MWp kalau dibayangin luasnya itu sekitar 15 hektar tanah. Jadi 15 hektar tanah kalau kita pasangin panel semua itu kapasitasnya 15 MWp,” tegasnya.
Selain instalasi PLTS, SUN Energy kata Dion juga berkomitmen terlibat langsung dalam pengembangan kurikulum, laboratorium, dan penelitian mengenai energi surya yang dapat mendorong lahirnya ilmuwan-ilmuwan di bidang energi baru terbarukan agar Indonesia siap menghadapi tren bisnis atau industri di masa mendatang.
"Kontribusi kami di sektor pendidikan merupakan upaya mewujudkan energi bersih untuk menciptakan lingkungan yang layak bagi generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: