Perkenalkan Gautam Adani, Orang Terkaya Kedua di Asia yang Rumahnya Senilai Rp78 Miliar

Orang terkaya kedua di Asia, Gautam Adani telah menempuh perjalanan panjang untuk sampai pada posisi ini. Pendiri Adani Group adalah seseorang yang putus kuliah saat menempuh pendidikan di bidang perdagangan Universitas Gujarat, Ahmedabad.

Sekarang di pucuk pimpinan Adani Group, perusahaannya terlibat dalam berbagai industri termasuk pembangkit listrik, minyak, real estat, dan infrastruktur. Adani telah melampaui taipan air kemasan China Zhong Shanshan menjadi orang terkaya kedua di Asia.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Qi Shi, Miliarder Misterius Pendiri Situs Keuangan Terkenal

Dilansir dari South China Morning Post di Jakarta, Senin (31/5/21) Forbes melaporkan, kekayaan Adani telah tumbuh menjadi USD66,2 miliar (Rp945 triliun) berkat kenaikan pesat harga saham perusahaan di bawah Grup Adani.

Bloomberg bahkan melaporkan bahwa Adani mengalahkan miliarder Elon Musk untuk pertumbuhan kekayaan terbesar pada tahun 2021.

Dengan hartanya yang berlimpah, tak aneh ketika Adani memiliki banyak hal mewah. Ini cara Adani menikmati kekayaannya!

Rumahnya bernilai USD5,5 juta (Rp78 miliar)

Pada awal 2020, Adani mengakuisisi Aditya Estates dengan harga 40 crore rupee - sekitar Rp78 miliar. Properti yang terletak di Lutyens Delhi ini merupakan daerah pemukiman paling mahal di New Delhi, mencakup 1,4 hektar (3,4 acre) tanah dan termasuk sebuah bungalow seluas 25.000 kaki persegi.

Menurut GQ India, rumah tersebut memiliki tujuh kamar tidur, enam ruang tamu dan ruang makan, dan 7.000 kaki persegi tanah untuk tempat tinggal staf. Perkebunan juga termasuk taman yang luas, di mana Adani suka menghabiskan waktunya berjalan-jalan santai.

Punya tiga jet pribadi dan tiga helikopter

Adani memiliki minat pada penerbangan. Pada tahun 2020, Adani Group mengakuisisi 74 persen saham pengendali di Bandara Mumbai, menjadi pengembang bandara swasta terbesar di India.

Minat dalam perjalanan udara ini terbukti dalam kehidupan pribadinya karena ia suka terbang dengan tiga pesawat pribadi: Bombardier Challenger 600 (senilai Rp9,9 miliar-12,8 miliar, menurut evojets.com), sebuah Embraer Legacy 650 (senilai Rp214 miliar-271 miliar), dan Hawker 800 (senilai Rp28 miliar).

Adani dan keluarganya juga menghindari lalu lintas dengan tiga helikopternya. Pada 2011, The Times of India menyatakan bahwa ia membeli helikopter 15 tempat duduk Augusta Westland AW139 seharga 12 crore rupee (sekarang Rp23 miliar).

Koleksi mobil mewah

Saat memulai perjalanan dengan skuter Bajaj Super abu-abu pada 1980-an, Adani dengan cepat mengumpulkan koleksi mobil mewah sebut saja limusin BMW Seri 7, Ghost Rolls-Royce dan Ferrari California merah, yang merupakan favoritnya.

Aktif dalam kegiatan amal

Pada tahun 1996, Adani ikut mendirikan Adani Foundation bersama istrinya, Priti, yang menjabat sebagai ketua yayasan. Mereka telah berkontribusi pada kesejahteraan komunitas di seluruh India dengan proyek-proyek di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur komunitas, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.

Pada tahun 2020, The Economic Times melaporkan bahwa Adani menyumbangkan 100 crore rupee (sekarang Rp195 miliar) ke PM Cares Fund untuk membantu memerangi Covid-19. The Times of India juga melaporkan bahwa Adani Group membantu mengatur empat tangki kriogenik ISO dengan 80 ton oksigen cair dan 5.000 tabung oksigen kelas medis dari Arab Saudi untuk membantu yang terkena virus.