Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Sedih Anak Korban Perang Dunia II: Dari Kehilangan Keluarga hingga Kini Jadi Miliarder Dunia

Kisah Sedih Anak Korban Perang Dunia II: Dari Kehilangan Keluarga hingga Kini Jadi Miliarder Dunia Kredit Foto: Haaretz/Meged Gozani

Orang terkaya ke-4 di Australia ini adalah orang terkaya ke-244 di dunia versi Forbes. Kekayaannya dibangun berkat industri real estate, Westfield Grup, yang diperkirakan mencapai USD5,3 miliar (Rp75 triliun).

"Di satu sisi, dalam semua kesedihan saya, saya merasa sangat bangga: bahwa ayah saya mampu membuat pengorbanan hidupnya untuk prinsip-prinsipnya." terangnya bangga.

Di Australia ia adalah seorang publik figur yang dikenal karena ketajaman bisnis dan filantropinya. Dia adalah ikon lokal yang mensponsori sepak bola Australia. Kini, di usianya yang sudah senja, ia sering mengunjungi Israel. Terutama setelah ia menjual sebagian besar kepentingan bisnisnya, dia membuat aliyah.

Hari ini, ia tinggal di Tel Aviv dengan istrinya Shirley, di sebuah bangunan sembilan lantai yang berlokasi di tepi pantai yang dibangun keluarganya bertahun-tahun yang lalu. Lowy juga sempat bernostalgia. Ia mengaku tak pernah terbayangkan untuk bisa sampai pada titik ini ketika dewasa.

“Yang saya cari adalah menjadi sukses. Saya memiliki kesempatan dengan Australia, dengan apa yang diberikannya kepada saya secara ekonomi. Saya sangat ingin membangun sebuah keluarga karena saya kehilangan keluarga saya ketika saya berusia 15, 14 tahun, dan saya sangat merindukan keluarga yang utuh," jelasnya.

"Saya ingat saya bekerja di toko makanan Yahudi. Ketika toko tutup, ibu, ayah dan dua anak, laki-laki dan perempuan, pulang dengan mobil. Aku iri. Saya sangat menginginkannya, ingin agar keluarga saya kembali utuh. Itu membakar dalam hidup saya untuk melakukan itu. Dan saya harus mengatakan, saya berhasil."

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: