Prabowo dan Sandi Sudah Jadi Pembantu Jokowi, Ferdinand Lantang Teriakkan: Lanjutkan 3 Periode!

Politikus Ferdinand Hutahaean menilai polarisasi kehidupan berbangsa hingga kini masih kerap terjadi. Menurutnya, hal tersebut merupakan efek dari Pilpres 2019 lalu.

“Residu Pilpres 2019 belum selesai meski @prabowo dan @sandiuno sudah pembantu Pres @jokowi , dan sekarag bangsa kita sudah sibuk lagi untuk kembali memasuki era keterbelahan politik,” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Senin (7/6/2021). Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kampungnya Mas Anies Naik Lagi, Ferdinand Nyindir: Tenang, Gubernurnya Lagi...

Lanjuntya, ia menyarankan agar perpecahan tidak terjadi, ia mengusulkan periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo dilanjutkan jadi tiga periode.

“Saya kadang jadi berpikir, daripada bangsa ini harus terbelah lebih jauh, apa tidak lebih baik LANJUTKAN 3 Periode saja?,” ucapnya. Baca Juga: Tak Semudah Itu Mas Anies, Ferdinand Makin Menjadi-jadi, Orang Istana Sampai Disurati..

Namun, ia mengakui untuk mewujudkan rencana tersebut butuh perjuangan. Sebab, harus mengubah UUD 1945.

“Memang tidaklah mudah soal LANJUTKAN 3 Periode ini. Konstitusi kita mengatur 2 Periode maksimum jabatan Presiden dan Wapres,” jelasnya.

“Tapi jika kita merenung, bukankah lebih baik evaluasi aturan daripada kita masuk pada ruang yang beresiko tinggi akan keutuhan bangsa?,” tukasnya.

Diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan masa jabatan presiden maksimal 2 periode saja.Baca Juga: Ramalkan 'Kejatuhan' Jokowi, Rizal Ramli Sarankan Hal Ini: Tinggal Pilih...

“Apa lagi yang harus saya sampaikan. Sikap saya tidak berubah,” ungkap Presiden Jokowi melalui video yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/3/2021).

“Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode,” kata Jokowi lagi.

Baca Juga: Mengkhawatirkan, Jokowi Diminta Batalkan Revisi PP 109/2012

“Konstitusi mengamanahkan 2 periode. Itu yang harus kita jaga bersama-sama,” ujarnya.

“Jangan membuat kegaduhan baru, kita saat ini tengah fokus pada penanganan pandemi,” jelasnya.