Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digoyang Anti-Pancasila, Terus Dianggap Pro Khilafah, Ustad Felix Siauw Diusir dari Indonesia

Digoyang Anti-Pancasila, Terus Dianggap Pro Khilafah, Ustad Felix Siauw Diusir dari Indonesia Kredit Foto: Instagram/Felix Siauw
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pendakwah Ustad Felix Siauw diusir dari Indonesia usai dirinya digoyang isu anti-Pancasila dan pro terhadap Khilafah.

Hal tersebut buah dari ucapan Ustad Felix soal membela Tanah Air bukan keharusan dalam Islam. Menurut dia, Al Quran tak pernah memerintahkan membela Tanah Air.

Hal tersebut dilihat dari video berjudul Felix Siauw Merongrong Nasionalisme Indonesia di akun Youtube CokroTV.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Kemudian, Gus Sahal menyatakan ucapan Ustad Felix mengandung banyak kontradiksi. Sebab, ia mengaku tidak mau membela Indonesia, namun secara terbuka menyampaikan dukungan terhadap Palestina.

"Membela Palestina itu dasarnya nasionalisme, dasarnya itu kebangsaan, bukan khilafah. Jadi, ini sesuatu yang absurd gitu lho," ujar Gus Sahal dalam video tersebut.

Menurut Gus Sahal, membela Palestina dan Indonesia mempunyai satu kesamaan, yakni sama-sama berpihak pada suatu bangsa atau wilayah. Sehingga, ia menilai Ustad Felix Siauw telah melanggar pernyataannya sendiri. Lebih lanjut, ia juga yakin jika Ustad Felix sebenarnya sama sekali tidak memahami Islam.

"Dan lagipula, menyatakan nasionalisme enggak ada dalilnya, cinta Tanah Air enggak ada dalilnya, itu juga menunjukkan bahwa dia itu betul-betul enggak paham Islam," terang dia.

Baca Juga: Ustad Adi Pendukung Prabowo Banget, Ustad.. Gimana Kalau Galang Dana Beli Alutsista Rp1.700 T?

Baca Juga: Ustad Somad Marah-Marah Lagi: Kami Bayar Haji untuk Berangkat Haji, Bukan untuk Bangun...

Baca Juga: Pak Prabowo, Ada Usul dari Denny Nih: Coba Ajak Ustad Somad dan Ustad Adi Galang Donasi Beli...

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Sebab, menurut dia, Islam yang tumbuh di Indonesia saling bersinergi dengan semangat membela Tanah Air.

Tak hanya itu, bahkan, ulama zaman dulu kerap berbicara hubbul wathon minnal iman yang berarti membela Tanah Air sebagian dari iman. Meski bukan hadis atau kutipan ayat Quran, namun spiritnya harus ditanamkan hingga sekarang.

Lebih jauh, ia pun berkisah tentang sosok Nabi Muhammad SAW yang merupakan pribadi yang sangat mencintai kampung halamannya. Bahkan, setiap pulang ke Madinnah, dia mengaku selalu bahagia dan berbunga-bunga.

Karena itu, ia menilai penceramah yang tak mencintai Tanah Air, tandanya tak mampu mengilhami sikap Rasulullah.

"Jadi kalau para ustaz yang bilang bahwa kebangsaan Indonesia enggak ada dalilnya, nyanyi Indonesia raya enggak mau, hormat bendera juga enggak mau, buktikan dong, konsisten! Kalau mau seperti itu, silakan aja. Tapi serahkan kewarganegaraanmu, cabut dari Indonesia," ucapnya.

"Selama kalian masih punya dokumen Indonesia, selama masih memanfaatkan fasilitas dan infrastruktur Indonesia, selama masih mencari nafkah dari bumi Indonesia, dan kalian koar-koar anti-Indonesia, bagi saya itu hipokrisi atau tak konsisten," tukas dia.

Baca Juga: Satu Tahun Jadi Juru Bicara: Ini Bukan tentang Angka

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: