New media tidak selalu mengacu pada cara komunikasi tertentu. Beberapa jenis new media, seperti surat kabar online, juga merupakan “media lama” berupa surat kabar cetak tradisional. Disamping itu, ada beberapa produk new media baru, seperti podcast atau aplikasi smartphone. Seiring dengan kemajuan teknologi, maka definisi dari new media akan terus berubah.
New media adalah sebuah media - mulai dari artikel surat kabar dan blog, hingga musik dan podcast – yang diolah dan ditampilkan secara digital. Mulai dari situs web atau email hingga aplikasi streaming, segala bentuk komunikasi yang berkaitan dengan internet dapat dianggap sebagai new media.
Baca Juga: Apa Itu Drip Marketing?
Mendapatkan pengetahuan seputar new media dapat menjadi cara terbaik untuk mengembangkan beragam keterampilan untuk bekerja di banyak industri seperti media dan teknologi.
Mari Mengenal New Media Lebih Dalam
Istilah media biasanya mengacu pada alat komunikasi yang dominan (seperti televisi dan surat kabar), khususnya komunikasi massa, oleh karena itu muncul istilah media massa. New media adalah jenis media yang menggunakan teknologi digital (misalnya media sosial atau penggunaan internet). Ini berbeda dengan “media lama”, yang mengacu pada bentuk media tradisional, seperti media cetak (misalnya surat kabar dan majalah), televisi dan radio.
Meskipun semuanya adalah contoh media massa, target audiens untuk new media jauh lebih besar daripada bentuk media tradisional seperti surat kabar. Istilah new media khususnya berkaitan dengan media digital, yaitu media yang dikodekan ke dalam format yang dapat dibaca oleh mesin, seperti file MP3, misalnya.
Namun, walau CD, DVD atau CD-ROM juga berisikan data digital, ketiga alat tersebut dinilai sudah ketinggalan zaman. Apa yang mungkin dianggap "baru" akan selalu berubah. Untuk sekarang ini, new media paling benar dipahami sebagai media yang menggunakan teknologi digital dan internet.
New media meliputi beberapa platform berikut ini:
• Situs media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya.
• Streaming file video dan audio, termasuk film komersial dan music, serta konten media yang dibuat oleh pengguna (seperti video di Youtube dan Tiktok).
• Televisi digital atau satelit (terutama yang bisa memfasilitasi beberapa interaktivitas).
• Game komputer dan khususnya game online.
• Aplikasi untuk ponsel dan tablet.
New media mencakup jejaring sosial: berbentuk perangkat lunak yang memungkinkan orang, kelompok, dan perusahaan untuk dapat terhubung dan berbagi informasi dalam bentuk foto dan teks. Perusahaan seperti Facebook, SnapChat, Tiktok, dan Instagram adalah contoh bentuk jejaring sosial. Ada juga komunitas virtual.
Jaringan individu yang berbagi informasi di seluruh komunitas online. Individu dalam komunitas ini dapat berbagi minat atau tujuan yang sama, seperti komunitas game online atau pengikut blog tertentu. Komunitas semacam itu mungkin dihosting di platform jejaring sosial (misalnya, mungkin dalam bentuk grup Facebook).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: