Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Code of Conduct Gak Serta Merta Beresin Masalah Pelik di Laut China Selatan, Kenapa?

Code of Conduct Gak Serta Merta Beresin Masalah Pelik di Laut China Selatan, Kenapa? Peta yag menunjukkan wilayah Laut China Selatan, garis putus-putus merupakan wilayah yang diklaim China. | Kredit Foto: CSIS Asia Maritime Transparency Initiative (AMTI)

Ia mengungkapkan dalam peta yang diperoleh dari CMSI, diketahui bahwa milisi maritim tersebut beroperasi dari Provinsi Hainan. Meski anggotanya bersifat paruh waktu dan kebanyakan bekerja sebagai nelayan, milisi maritim Cina tersebut disokong dengan fasilitas tertentu serta selalu siap diterjunkan.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ungkap Ericksin, Cina membentuk gugus tugas atau unit elite lain yang anggotanya bersifat permanen. Mereka lebih dimiliterisasi dan salah satu pusatnya adalah di Sansha.

Erickson mengatakan milisi Sansha memiliki lagu dan video musik resmi dengan lirik-lirik patriotik. Dia menyoroti bagian yang diulang-ulang dalam lagu tersebut, yakni berbunyi, “Di masa damai jadilah penjaga hak-hak kita dan di masa perang bersiaplah terjun ke dalam peperangan dan memenangkannya”.

“Ini menggarisbawahi dua tugas dan fungsi dari milisi maritim Cina,” ujar Erickson.

Dalam diskusi tersebut, Erickson mengungkapkan dia berharap bisa memberikan informasi-informasi terkait aktivitas Cina di Laut Natuna.

“Namun harus diakui, dalam tujuh tahun kajian yang kami lakukan, kami tidak bisa mendapatkan informasi-informasi dari sumber-sumber yang sifatnya resmi dan terbuka dari Cina mengenai hal itu,” katanya. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: