Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Profesor Digenggam, Megawati Tersadar: Dunia itu Berputar, Sama Seperti Roda Kehidupan

Gelar Profesor Digenggam, Megawati Tersadar: Dunia itu Berputar, Sama Seperti Roda Kehidupan Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

"Hal ini tidak terlepas dari tugas yang saya emban sebagai Presiden RI 2001-2004 dan sekaligus untuk bisa diingat, saya adalah mandataris MPR RI terakhir dalam menanganani krisis multidimensi yang terjadi saat itu, kehormatan ini membawa tanggung jawab tersendiri dalam diri saya," kata Ketua Umum PDIP itu.

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri resmi menerima penganugerahan gelar Profesor Kehormatan (Guru Besar Tidak Tetap) dari Universitas Pertahanan RI, Jumat (11/6). Penganugerahan gelar profesor kehormatan Ilmu Pertahanan Bidang Kepemimpinan Strategik pada Fakultas Strategi Pertahanan kepada Megawati ini dikukuhkan melalui sidang senat terbuka Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan RI di Aula Merah Putih, Kampus Bela Negara Unhan hari ini.

Penganugerahan diawali dengan prosesi sidang senat terbuka yang dipimpin oleh Rektor Unhan RI Laksamana Madya TNI Prof Dr Amarulla Octavian diikuti pembacaan keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.

"Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 33 271/MPK. A/KP.05.00/2021 tentang pengangkatan dalam jabatan akademik dosen tidak tetap, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Menteri Pendidikan dan kebudayaan riset dan teknologi menimbang dan seterusnya mengingat dan seterusnya memperhatikan dan seterusnya, memutuskan menetapkan dosen tidak tetap nama Doktor (HC) Megawati Soekarnoputri, unit kerja Universitas pertahanan Republik Indonesia terhitung mulai tanggal 1 Juni 2021," kata Sekretaris Senat Akademi Universitas Pertahanan Republik Indonesia saat membacakan surat keputusan. 

Rektor Unhan Amarulla dalam sambutannya mengatakan, pemberian gelar profesor kehormatan karena keberhasilan dan prestasi Megawati sebagai presiden sekaligus putri terbaik bangsa. Keberhasilan ini dibuktikan dengan kiprah Megawati menjadi wakil presiden, lalu saat menjadi presiden.

"Di kalangan pemimpin dunia belum ada seorang wanita dapat menjabat berturut-turut sebagai Wakil Presiden dan Presiden. Sejarah dunia juga mencatat tidak banyak seorang presiden yang juga putri dari seorang presiden sebelumnya, sebagai pemimpin nasional, beliau mampu membawa negara dan bangsa melalui masa-masa sulit pascareformasi 1998," kata Amarulla.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: