"Untuk situasi dan kondisi, kadang tidak bisa mencapai abstinence sehingga konsep pengurangan risiko (harm reduction) dapat menjadi pilihan dan alternatif,” kata dia.
Adapun pengurangan risiko tersebut telah diterapkan melalui produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, snus, dan kantung tembakau.
Alternatif yang sudah ada ini dikembangkan sebagai solusi terhadap adiksi yang menyebabkan sulitnya perokok untuk berhenti, namun dengan tingkat bahaya yang jauh lebih rendah bagi penggunanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: