Oleh karena itu, Inggris mendorong penggunaan produk ini sebagai alternatif untuk menurunkan angka perokoknya.
Seperti diketahui, jumlah perokok di Indonesia mencapai 65,7 juta jiwa atau sekitar 33,8 persen. Menyikapi hal ini, pemerintah menargetkan untuk bisa mengurangi hingga lima juta perokok di Indonesia demi menciptakan masyarakat dengan kualitas hidup yang lebih baik dan untuk menekan biaya penanganan penyakit yang berhubungan dengan konsumsi rokok.
“Jadi pemerintah perlu melihat banyak hal karena masalah rokok menyangkut banyak faktor yang perlu ditelaah,” kata Tribowo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: