Ngomongin Stadion Bola saat Covid-19 di Wilayahnya Menggila, Mas Anies Auto-Diteriakin: Dungu!
Politisi Ferdinand Hutahaean mengaku tidak habis pikir dengan aksi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang optimistis Jakarta International Stadium (JIS) segera dibuka.
Padahal, diketahui kasus Covid-19 saat ini di Ibu Kota Jakarta semakin mengkhawatirkan. Baca Juga: Kekuatan di Balik Anies Baswedan Nyapres di 2024, JK Akan Mati-matian...
“Jakarta sedang dilanda wabah covid menggila dan dia tak mampu atasi, tapi malah bicara stadion bola. Dungu.!,” cuitnya, dalam akun Twitternya @FerdinandHaean3, dilihat Jumat (18/6).
Lanjutnya, ia juga menyebut Anies sebagai pemimpin yang tidak mempunai nurani.
Karena itu, ia pun menyinggung simpatisan Anies yang juga dinilai tidak mempunyai kepedulian terhadap Ibu Kota Jakarta. Baca Juga: Cara Anies Baswedan Sangat Mulia, Tapi Caranya Salah Pak!
“Inilah kualitas pemimpin yang tak memiliki nurani sebagai pemimpin. Kualitas buruk nurani itu makin diperburuk oleh budak-budak yang juga tak memiliki emphati terhadap Jakarta,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan meyakini masyarakat Jakarta bisa menyaksikan pertandingan perdana yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada akhir tahun 2021.
"Insyaallah Desember 2021 kita akan bisa menyaksikan pertandingan perdana di stadion ini," kata Anies saat meninjau pembangunan JIS, Rabu (16/6). Baca Juga: JK Dukung Anies Baswedan Nyapres di 2024, Ferdinand Bongkar Hubungan Keduanya...
Melalui akun Instagram pribadinya, Anies merasa terkesan saat dirinya meninjau topping off rangka atap Jakarta International Stadium (JIS).
"Pembangunan JIS ini bisa menjadi contoh bagi dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia sanggup mengerjakan proyek engineering yang kompleks. Hal ini dibuktikan melalui proses topping off dengan menggunakan mesin Hidrolik Jack yang tersebar di 16 titik di kawasan JIS." ujarnya.
Sementara itu, ia mengatakan jika stadion ini dirancang secara khusus agar bisa digunakan dalam cuaca apapun.
"JIS dirancang menggunakan sistem atap buka tutup (retractable roof), sehingga bisa digunakan dalam cuaca apapun. Fasilitas ini membuat stadion bisa dimanfaatkan lebih optimal, sepanjang tahun, tanpa terganggu cuaca dan jam operasi. Inilah terobosan yang bisa dibilang pertama di Indonesia, stadion dengan atap yang bisa dibuka tutup." ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil