Dibandingkan negara-negara lain di dunia, tingkat literasi masyarakat Indonesia, baik kalangan anak-anak maupun orang dewasa terpuruk di level terbawah. Minat masyarakat Indonesia untuk membaca dinilai sangat memprihatinkan, yakni dengan persentase hanya mencapai 0,001%. Itu artinya, dari 1.000 orang di Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca. UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua dari bawah dalam hal literasi.
Sejumlah data tentang literasi lainnya pun menunjukkan bahwa minat baca Indonesia menempati level bawah di antara negara-negara lain di dunia. Beberapa penelitian tersebut ialah Penelitian Program for International Student Assesment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Developmnet (OECD) pada 2015.
Penelitian bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked yang digagas oleh digagas oleh Central Connecticut State University (CCSU) pada tahun 2016 juga menunjukkan hal demikian. Begitu pula dengan penelian Skills Matter yang dilakukan oleh Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) pada tahun 2016.
Padahal, literasi yang rendah menjadi masalah mendasar yang memiliki dampak sangat luas terhadap kemajuan suatu bangsa. Rendahnya tingkat literasi berkontribusi terhadap rendahnya produktivitas bangsa.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai penelitian dan kondisi minat baca di Indonesia, simak melalui infografis berikut ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Lestari Ningsih