Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mantan Karyawan Elon Musk Blak-Blakan Buka 'Borok' Tesla, Karyawan Dipaksa Kerja 12 Jam!

Mantan Karyawan Elon Musk Blak-Blakan Buka 'Borok' Tesla, Karyawan Dipaksa Kerja 12 Jam! Kredit Foto: Just News Viral

Ortiz mengungkap bahwa Tesla sering mengubah manajemen dan kriteria ataupun standar memajukan perusahaan.

Selain gaji yang lebih buruk, Ortiz mengamati kondisi kerja yang mengerikan di Tesla. Karyawan diharapkan bekerja dua belas jam sehari, enam hari seminggu, tanpa fleksibilitas.

“Saya pernah melihat orang-orang yang sangat takut ketinggalan sampai muntah-muntah di ember karena sakit,” kata Ortiz.

Ortiz bukan satu-satunya yang memperhatikan eksploitasi pekerja Tesla. Sebuah laporan tahun 2017 menemukan bahwa tingkat cedera di pabrik perusahaan sebesar 31 persen lebih tinggi dari standar industri. Tingkat cedera serius di pabrik Fremont Tesla hampir dua kali lipat standar industri untuk tahun 2015.

Pengabaian Tesla terhadap kesejahteraan pekerja semakin memuncak. Namun, pertumbuhan yang agresif dari CEO Tesla Elon Musk membuat karyawannya kurang diperhatikan. 

United Auto Workers telah mengajukan banding atas pemecatan ilegal Ortiz ke Dewan Hubungan Perburuhan Nasional. Dengan tuduhan pembalasan yang tidak sah atas aktivitas serikat pekerja. 

Pada bulan Maret tahun ini, Dewan memutuskan untuk mendukung Ortiz, dan memerintahkan Tesla untuk mengembalikan Ortiz, memberinya gaji selama periode sejak dia dipecat, dan memasang pemberitahuan di pabrik terkait komitmen untuk tidak melanggar undang-undang perburuhan di masa depan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: