Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS blak-blakan mengungkapkan langkah-langkah Front Pembela Islam (FPI) yang belum akan mati di Indonesia, meskipun sudah dibubarkan Pemerintah Joko Widodo (Jokowi).
Fernando EMaS mengatakan, tokoh-tokoh FPI kemungkinan akan tetap melakukan konsolidasi dan penggalangan kekuatan demi Pilpres 2024.
"Konsolidasi FPI melalui organisasi lain, seperti PA 212," jelas Fernando EMaS, Senin (21/6).
Baca Juga: Bukan Anies Apalagi Pak Prabowo, Cuma Mas Ganjar yang Paling Berani Hajar HTI dan FPI...
Usai dilarang oleh pemerintah, FPI memang telah mengubah bentuk menjadi Front Persaudaraan Islam. Namun, singkatan ormas mereka tetap sama. Selain itu, organisasi Persaudaraan Alumni (PA) 212 juga masih tetap ada dan kemungkinan akan menjadi tempat konsolidasi FPI.
"Tentunya pada 2024 mereka ingin mendukung capres pilihannya," ungkapnya.
Selain itu, Fernando menyebut, FPI dan PA 212 diprediksi akan melakukan konsolidasi demi menggalang kekuatan untuk calon presiden idaman kelompoknya. Pengamat politik ini menduga ada kandidat maut yang bisa menjadi tempat berlabuh baru FPI.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: