AFC Indonesia menyelenggarakan acara berskala besar pertama di Indonesia dengan tetap menjunjung tinggi kedisiplinan protokol kesehatan dan menerapkan CHSE secara ketat. Baik tempat acara, hotel bagi peserta, hingga transportasi bus telah memiliki sertifikat CHSE.
Ekky Rezal selaku Pimpinan TRIPLE "E" dan penanggung jawab acara menyatakan, acara AFC Indonesia yang bertajuk Spirit of Samurai telah memiliki perizinan lengkap serta melakukan pengawasan ketat mulai dari kedatangan hingga kepulangan seluruh partisipan acara.
Baca Juga: AFC Gelar Mega-Event dengan Prokes Ketat di Bali: Dihadiri Raline Shah dan Puluhan UMKM
"Karena pada prinsipnya, kami ingin melindungi semua yang hadir di GWK, para Achievers AFC, yang sudah menjadi pioneer kebangkitan Bali dalam ekonomi dan pariwisata," ujar Ekky.
Para partisipan acara, mulai dari peserta, undangan, staf, dan aparat yang bertugas, wajib melakukan swab antigen pada hari penyelenggaraan acara. Hasil tes di luar hari tersebut tidak diakui oleh penyelenggara. AFC Indonesia juga memastikan menerapkan physical distancing dengan membatasi kapasitas bus serta tempat penyelenggaraan acara.
Spirit of Samurai yang berlangsung di GWK Cultural Park tersebut juga turut melibatkan para pelaku UMKM di Bali.
UMKM dari berbagai industri diberikan kesempatan untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka pada mega-event tersebut. AFC Indonesia menyediakan sekitar 27 booth yang digunakan untuk menjual oleh-oleh khas Bali, mulai dari makanan kering dan basah, tas rajut, hingga kain tenun.
Tidak hanya itu, AFC Indonesia juga akan memberikan donasi senilai Rp200 juta untuk para pelaku UMKM. Donasi tersebut merupakan bentuk dukungan AFC Indonesia kepada para pelaku usaha yang terdampak Covid-19.
AFC Indonesia juga memberikan donasi sebesar Rp2 miliar kepada Yayasan Bina Nusantara yang dipandu langsung oleh Raline Shah. Pemberian donasi itu disaksikan langsung oleh para peserta dan tamu VIP acara Spirit of Samurai.
Kepala UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), Zakir Machmud, mengapresiasi upaya AFC Indonesia mendongkrak para pelaku UMKM. "Apapun yang mau menolong UMKM itu saya support. Kita tidak bisa terus mengandalkan pemerintah, swasta juga turut membantu," ungkap Zakir.
Terlebih, AFC Indonesia mendukung pelaku UMKM melalui dua cara, yaitu berdonasi dan menyediakan fasilitas pasar.
"Nah, ini kan bentuk seperti itu. Intinya apapun yang mendukung perkembangan UMKM, baik dalam bentuk donasi atau kasih market untuk UMKM berjualan, itu patut di-support," ujar Zakir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: