Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dinasti Keluarga Walton Jadi Contoh Buruk Tinggalkan Warisan ke Anak-Cucu

Dinasti Keluarga Walton Jadi Contoh Buruk Tinggalkan Warisan ke Anak-Cucu Kredit Foto: Twitter/BusinessInsider
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keluarga terkaya di dunia mengajari anak-anak mereka untuk menimbun kekayaan demi mempertahankan "dinasti" miliarder mereka. Menurut sebuah laporan "The Silver Spoon Oligarchs: How America's 50 Largest Inherited-Wealth Dynasties Accelerate Inequality" mereka menyebut ada satu keluarga kaya sebagai penimbun terburuk dari semuanya.

Ialah Keluarga Walton yang mendapat banyak manfaat selama pandemi Covid-19, menghasilkan lebih dari USD1 miliar (Rp14,4 triliun) setiap minggu pada tahun 2020.

Dilansir dari NZHerald di Jakarta, Senin (28/6/21) keluarga Walton telah menduduki puncak daftar orang kaya dunia selama bertahun-tahun sejak kakek dan paman buyut mereka, Sam dan Bud Walton, mendirikan Walmart.

Baca Juga: Tren Energi Hijau Gandrung Miliarder, Orang Terkaya Asia Gak Mau Ketinggalan, Guyur Dana Rp146 T!

Menurut laporan itu, keluarga seperti keluarga Walton menjaga kekayaan mereka yang besar; hanya empat dari 20 dinasti kekayaan teratas yang baru dalam daftar orang kaya 2020 sejak 1983.

Pandemi virus corona pada Maret 2020 telah membantu 10 keluarga teratas dalam daftar orang kaya Forbes menikmati pertumbuhan rata-rata dalam kekayaan bersih mereka sebesar 25 persen. Keluarga-keluarga itu telah memanfaatkan sistem pajak untuk berbagi sesedikit mungkin harta karun itu dengan seluruh dunia.

Kalau kamu belum tahu, upah awal pekerja Walmart hanya USD11 per jam (Rp160 ribu). Pada 2019, keluarga Walton memiliki kekayaan bersih USD191 miliar (Rp2.763 triliun). Pada akhir 2020, jumlah itu meningkat menjadi USD247 miliar (Rp3.574 triliun), menurut Forbes.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: