Aksi Gibran Rakabuming Dikritik Habis-habisan, Presiden Jokowi Ikut Terseret

Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS mengkritik aksi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Sebelumnya, Gibran masih optimis Piala Wali Kota Solo bisa digelar pekan ini.

Namun, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi akhirnya memutuskan untuk menunda turnamen sepak bola yang diikuti delapan tim tersebut.

Baca Juga: Taktik Mantu Jokowi Bobby Nasution Diskakmat Pengamat, Pedas!

Menanggapi hal itu, Fernando blak-blakan meminta Gibran agar tak menambah beban pemerintah pusat.

Sebab, gelaran turnamen sepak bola itu bisa memancing kerumunan dan efeknya bisa menambah angka positif covid-19.

"Sebaiknya Gibran belajar ke Pak Jokowi," kata Fernando kepada GenPI.co, Selasa (29/6).

Fernando membeberkan, di situasi sekarang ini, kegiatan yang tidak menjadi prioritas dan berpotensi menularkan covid-19 harusnya tidak perlu dilakukan.

Gelaran turnamen yang dihentikan Irjen Ahmad Lutfhi menandakan Gibran masih kurang inisiatif.

"Seharusnya inisatifnya ada di Gibran," katanya.