Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Studi Oxford Bilang Campuran 2 Vaksin Ini Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Studi Oxford Bilang Campuran 2 Vaksin Ini Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Tembakan AstraZeneca yang diikuti oleh Pfizer menghasilkan respons sel T terbaik. Dan itu menjadi respons antibodi yang lebih tinggi daripada Pfizer yang diikuti oleh AstraZeneca.

Hasilnya adalah untuk kombinasi vaksin yang diberikan dengan interval empat minggu kepada 830 peserta.

Com-COV juga melihat jadwal campuran selama interval 12 minggu, dan Snape mencatat bahwa suntikan AstraZeneca diketahui menghasilkan respon imun yang lebih baik dengan interval yang lebih lama antara dosis.

Di Inggris, para pejabat telah menyarankan jeda 8 minggu antara dosis vaksin untuk lebih dari 40-an dan jeda 12 minggu untuk orang dewasa lainnya.

"Mengingat posisi pasokan Inggris yang stabil, tidak ada alasan untuk mengubah jadwal vaksin pada saat ini," kata Wakil Kepala Medis Inggris Jonathan Van-Tam, menambahkan bahwa data pada interval 12 minggu akan memengaruhi keputusan peluncuran di masa depan. 

Lebih dari 80 persen orang dewasa di Inggris kini telah menerima satu dosis vaksin Covid-19 dan 60 persen telah mendapat dua suntikan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: