Bos Hizbullah Bilang Gak Ada Warga Israel di Palestina, Yang Ada Hanya Penjajah
Pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah mengatakan, tidak ada entitas Israel di tanah Palestina karena mereka semua adalah penjajah. Menurutnya keberadaan entitas Israel di Palestina bergantung pada dukungan Amerika Serikat (AS).
"Tidak ada entitas Israel, mereka semua adalah penjajah dan pemukim," kata Nasrallah dilansir Jerusalem Post, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Di Beirut, Pemimpin Hamas Haniyeh bertemu dengan kepala Hizbullah Nasrallah, Ini yang Dibahas
Nasrallah tidak merinci apakah orang Arab-Israel juga dianggap sebagai penjajah dan pemukim. Dengan meningkatnya ketegangan antara AS dan milisi pro-Iran di Suriah dan Irak, Nasrallah menekankan bahwa Hizbullah sedang menghadapi hegemoni Amerika di Irak dan Suriah.
Nasrallah menambahkan bahwa, konflik dengan Israel dan AS tidak dapat dipisahkan. Karena keberadaan Israel bergantung pada dukungan Amerika.
"Setiap pembantaian yang dilakukan oleh musuh adalah pembantaian Amerika, dan setiap agresi musuh adalah agresi Amerika," ujar Nasrallah.
Dalam pidatonya, Nasrallah juga mengeklaim bahwa orang Israel lebih percaya dengan media Palestina dan pro-Iran, ketimbang pemimpin dan media mereka sendiri. Nasrallah pun menegaskan bahwa semua orang mengakui kemenangan Palestina selama pertempuran. Namun beberapa media di Teluk menyangkalnya.
"Sementara musuh gagal meraih kemenangan, media Arab datang untuk membuat kemenangan imajiner baginya," kata Nasrallah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: