Menjawab permasalahan ketimpangan SDM di Indonesia adalah pengembangan SDM, bukan perekrutan SDM.
Hal tersebut juga memerlukan sudut pandang baru dari organisasi terhadap SDM mereka, bahwa kinerja karyawan atau seseorang bukanlah sebuah konsep individu, melainkan suatu konsep yang terjadi dalam konteks kehadiran orang lain.
SDM merupakan komoditas global yang paling bernilai saat ini. Namun seiring waktu, semakin sulit bagi para pemimpin bisnis dan CEO untuk menemukan SDM yang tepat untuk mendorong pertumbuhan dan laba.
Berdasarkan penelitian oleh ManpowerGroup, ketimpangan SDM global telah meningkat dua kali lipat dalam satu dekade terakhir. Lebih dari separuh pelaku bisnis global yang disurvey menyatakan adanya kekurangan keterampilan, sementara 36 dari 44 negara juga melaporkan mereka menghadapi tantangan yang lebih besar dalam menarik SDM dibandingkan 5 tahun yang lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: