Perkenalkan Nikolay Storonsky, Pemilik Startup Fintech Paling Berharga di Inggris
Revolut adalah yang pertama dari sebagai neobank di Inggris yang mencetak miliarder Forbes. Namun tantangan besar bagi Revolut dan kepemimpinannya adalah biaya staf. Total biaya staf naik dari USD82 juta pada 2019 menjadi USD235 juta pada 2020. Pada 2020, biaya staf mencapai 74% dari pendapatan yang diposting.
Untungnya, pendanaan investor terus mengalir. Crunchbase melaporkan awal bulan ini bahwa pendanaan modal ventura global pada paruh pertama tahun 2021 mencapai USD288 miliar yang diinvestasikan di seluruh dunia, naik hanya di bawah USD110 miliar dibandingkan dengan setengah tahun sebelumnya yang juga rekor pada paruh kedua tahun 2020. .
Lonjakan pendanaan dan minat pada fintech telah menghasilkan sejumlah miliarder fintech di Eropa, sebut saja pendiri Wise Kristo Käärmann dan Taavet Hinrikus, pendiri Checkout.com Guillaume Pousaz dan salah satu pendiri Klarna Sebastian Siemiatkowski dan Victor Jacobsson.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: