Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Bisnis Asuransi Tokio Marine Lahir Bermodal 600 Ribu Yen yang Tetap Eksis

Kisah Perusahaan Raksasa: Bisnis Asuransi Tokio Marine Lahir Bermodal 600 Ribu Yen yang Tetap Eksis Tokio Marine Holdings Inc. | Kredit Foto: Getty Images

Sementara itu Gempa Besar Kanto terjadi pada tanggal 1 September 1923, merenggut banyak nyawa dan harta benda. Karena skala kerusakan yang luas, pemerintah dan masyarakat menyerukan polis asuransi untuk menutupi kerusakan tersebut.

Mengingat keadaan ini, Kenkichi Kagami, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Asosiasi Bisnis Asuransi, bekerja keras untuk mengatasi situasi tersebut. Setelah melalui serangkaian negosiasi dengan perusahaan asuransi perorangan, ia menyusun proposal untuk membayar 10 persen dari jumlah asuransi sebagai bentuk penghiburan dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap bisnis asuransi. 

https://tokiomarinehd.com/en/company/history/images/img_index_03.jpg

Perang Dunia II yang cukup menghancurkan dan memukul Jepang sangat memengaruhi bisnis yang ada. Kerusakan yang terjadi di mana-mana terhadap banyak fasilitas sangat nampak jelas, salah satunya terkait asuransi bangunan. 

Selama perang, banyak properti yang ditanggung oleh asuransi kelautan dan lainnya hilang. Akibatnya, pasar asuransi laut menyusut secara signifikan dan premi bersih yang ditulis oleh Tokio Marine dalam empat tahun setelah perang juga turun menjadi 40 persen dari level sebelumnya. 

Dalam keadaan seperti itu, Tokio Marine mengambil inisiatif untuk fokus pada asuransi kebakaran, di sekitar tahun 1945. Di balik strategi ini juga dikembangkan kompetensi Perusahaan untuk merespon perubahan lingkungan bisnis setelah bergabung pada tahun 1944 dengan Meiji Fire Insurance, penyedia asuransi kebakaran terkemuka. Mengadopsi strategi fleksibel yang tidak hanya bergantung pada asuransi laut, Tokio Marine mampu mengatasi kesulitan setelah perang dan berhasil memulihkan kinerja operasinya. 

Meskipun berat memperbaiki keadaan yang rusak, Tokio Marine akhirnya mampu juga. Sejak tahun 1960-an, polis asuransi untuk konsumen, seperti asuransi mobil dan jenis tabungan, terus meningkat. Dengan lingkungan pasar yang begitu dinamis, Tokio Marine menyusun Rencana Bisnis Jangka Menengah tiga tahun pertamanya pada tahun 1977.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: